Mitra

Pj Ketua Dekranasda: Kain Tradisional Bukan Sekadar Warisan Leluhur, Tapi Identitas Harus Dilestarikan

Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:00 WIB

Pj Ketua Dekranasda: Kain Tradisional Bukan Sekadar Warisan Leluhur, Tapi Identitas Harus Dilestarikan

Pj Ketua Dekranasda Lampung (tengah kiri) saat memberikan sambutan pameran wastra (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih menghadiri pameran Wastra yang digelar di Hotel Santika, Bandar Lampung, Selasa (13/08/2024) malam.


Acara ini merupakan bagian dari upaya pelestarian dan promosi kain tradisional nusantara, khususnya kain khas Lampung.


Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pameran ini.


“Saya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini yang merupakan inisiasi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu dan Lampung. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya kita bersama untuk melestarikan dan mempromosikan budaya daerah kita,” ujarnya. 


Maidawati juga menyatakan bahwa kain tradisional tidak hanya sekadar warisan leluhur, tetapi juga merupakan identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan.


“Pameran Wastra ini menampilkan beragam kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, dengan fokus pada kekayaan wastra Lampung seperti tapis dan inuh. Para pengunjung dapat menyaksikan keindahan dan keunikan motif serta teknik tenun yang digunakan dalam pembuatan kain-kain tersebut,” ungkapnya. 


Selain itu, pameran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti peragaan busana, workshop membatik, dan diskusi seputar pelestarian kain tradisional.


Pameran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan kain tradisional Indonesia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung melalui industri wastra.


Pameran Wastra tersebut  terbuka untuk umum dan diharapkan melalui kegiatan ini, kain tradisional Lampung semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.