Warta
Tingkatkan Kader Penggerak di Masyarakat, MWCNU Rajabasa Gelar PD PKPNU
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung menyelenggarakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) di Asrama Haji Provinsi Lampung, Jumat-Ahad (17-19/2/2023).
MWCNU Rajabasa dalam hal ini menjadi pelaksana kegiatan yang diamanahkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat baik dari struktural NU, Ranting, MWCNU, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), sampai dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan beberapa pejabat di wilayah Kota Bandar Lampung.
Ketua PCNU Bandar Lampung, Ustadz Ichwan Adji Wibowo menyampaikan, PD- PKPNU menjadi salah satu sarana untuk menjadikan kader penggerak NU di masyarakat.
“Oleh karena itu saya berharap yang mengikuti pendidikan ini memiliki niat tulus dan benar-benar ingin berproses di NU,” ujarnya saat membuka acara tersebut.
Sementara perwakilan dari Wali Kota Bandar Lampung, Yanuardi menyampaikan pesan Wali Kota, NU merupakan organisasi yang sangat dan tidak dapat diragukan lagi telah memberikan kontribusi terhadap NKRI khususnya di Kota Bandar Lampung.
“Wali Kota Bandar Lampung juga berharap, dengan PD-PKPNU seluruh kader NU dapat menjadi progresif dan memberikan kontribusi lebih luas lagi,” ungkap Asisten 3 Pemerintah Kota Bandar Lampung itu.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Muslim Ansori berharap, lulusan PD-PKPNU akan menjadi kader yang militan dengan tujuan untuk melahirkan satu lapisan kelas penggerak di tengah Nahdliyin.
“Kader lulusan PD-PKPNU diharapkan dapat merapikan shaf jamaah NU beserta badan otonom (banom) dan lembaga-lembaganya dengan loyalitas kader penggerak yang di atas rata-rata untuk menjamin soliditas di masyarakat,” katanya pada acara yang diikuti 100 peserta pengkaderan itu.
Ia mengungkapkan, PD-PKPNU bersumber dari muatan spiritual para kiai sepuh yang akan mengubah ilmu dan amaliah menjadi energi transformatif yang berguna secara nyata di masyarakat. Dengan demikian, bersama kader penggerak NU tersebut NU siap menjalani dan mengabdi pada NKRI di abad ke-2.
Salah satu peserta PD-PKPNU, Ridho mengatakan, harapannya dalam mengikuti pengkaderan ini adalah dapat menguatkan kembali jiwa ke NU-an, “Sehingga dapat menjadi kader NU yang dapat berguna bagi jam’iyyah,” ujarnya.
(Imam Mahmud)