Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung menggelar studi tiru dan wisata religi ke Pulau Jawa, Senin-Jumat (23-27/12/2024).

 

Kegiatan ini merupakan program dalam rangka untuk belajar sekaligus wisata religi ke berbagai daerah di Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Selain itu, juga untuk studi banding dan menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh dalam rangka pelaksanaan Perda dan Pergub yang telah diinisiasi oleh FKPP, MP3I, dan RMI PWNU Lampung.

 

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo menyampaikan apresiasi untuk pengurus RMI PWNU dan PCNU se-Provinsi Lampung atas terselenggaranya acara ini.

 

"Semoga acara ini memberi manfaat dan dampak positif, sehingga dapat memperkuat kemandirian dan peran Nahdlatul Ulama di masyarakat," ujarnya saat pelepasan keberangkatan di Masjid Airan Raya, Senin (23/12/2024).

 

Ia juga menyampaikan bahwa acara ini harus bisa dijadikan sebagai wadah untuk belajar bagi para pengurus RMI baik PWNU dan PCNU agar nantinya bisa diterapkan di Provinsi Lampung.

 

"Harus ada ilmu yang diambil dari pelaksanaan acara ini, jangan hanya bersenang ria saja dengan pelaksanaan ini. Niatkan belajar untuk mengabdi kepada NU, khususnya pada ranah pengembangan pesantren yang diinisiasi oleh RMI PWNU Lampung, FKPP, dan MP3I," ungkapnya.

 

Ketua RMI PWNU Lampung, KH Amin Udin El-Hady menyampaikan kepada seluruh peserta untuk memahami dengan benar pelaksanaan studi tiru ini.

 

"Kami RMI PWNU meminta agar peserta studi tiru memahami urgensinya dari pelaksanaan kegiatan ini, karena pesantren selain berfungsi di bidang pendidikan dan dakwah, juga pemberdayaan ekonomi masyarakat, maka perlu memaksimalkan kesempatan ini," ungkapnya.

 

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari Senin hingga Jumat dengan lokasi yang dikunjungi, di antaranya Kantor PBNU, Kantor BSI Pusat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). 

 

Kemudian Kantor PWNU Jawa Tengan, Kantor PWNU Yogyakarta serta wisata religi di sekitar lokasi yang dikunjungi. 

 

Adapun di hari pertama pada saat mengunjungi Kantor BSI Pusat membahas dukungan perbankan terkait program kerja RMI PWNU Lampung dalam hal pengembangan kemandirian pesantren. 

 

Selanjutnya di Kantor PBNU dalam rangka silaturahim dan konsolidasi kepada pengurus RMI PBNU yang membahas program kerja RMI PWNU Lampung. Lalu di Kantor Kementerian PPPA membahas perundungan anak, santri, dan pernikahan dini.

 

Pada hari kedua, dilaksanakan kunjungan dan silaturahim ke Kantor PWNU Jawa Tengah dalam rangka membahas terkait undang-undang pesantren dan pelaksanaan Perda dan Pergub.

 

Pada hari ketiga dilakukan kunjungan dan silaturahim ke Kantor PWNU Yogyakarta membahas Perda dan Pergub pesantren yang pada saat ini sedang menjadi pembahasan dan digarap khususnya oleh RMI PWNU Lampung.

(Hafidz Fatur Rahman)