Jakarta, NU Online Lampung 

Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama LD Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia melakukan rapat persiapan terkait doa dan dzikir kebangsaan yang akan digelar di Istana Negara bersama Presiden Jokowi, Ulama dan tokoh nasional.

 

Rapat persiapan tersebut diselenggarakan via daring melalui zoom meeting, Rabu (17/7/2024). Adapun doa dan dzikir kebangsaan di Istana Negara rencananya akan digelar pada 1 Agustus 2024 mendatang.

 

Pelaksana Harian (Plh) Ketua LD PBNU, KH Choirul Anam dalam sambutannya berharap, momentum ini bisa menjadi sarana untuk membangun sinergi organisasi dan menguatkan ukhuwah.

 

“Sekaligus menjadi momentum bagi Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama untuk melakukan konsolidasi secara nasional, membahas isu-isu keumatan serta mencari solusinya atas pelbagai persoalan yang ada,” ujarnya.

 

Sekretaris LD PBNU, KH Nurul Badruttamam menyampaikan, doa dan dzikir kebangsaan tersebut akan difasilitasi oleh negara, maka para peserta nantinya diharap mengikuti tata tertib protokoler istana. 

 

“Semuanya akan terjadwal, maka ikuti aturan yang diberikan istana negara. Baik keberangkatan dari daerah masing-masing, kepulangan di Bandara, acara di istana, dan sebagainya,” ungkapnya.

 

Ia berharap para pengurus LD PBNU dan PWNU se-Indonesia bisa tertib, baik, rapih, dan menjadi contoh bagi instansi yang lain. 

 

Sementara itu, Ketua LD PWNU Lampung, Ustadz David Rifai menyampaikan, alhamdulillah bersyukur diberi kesempatan untuk mengikuti acara yang mulia ini. 

 

“Amanah ini akan saya emban dengan sebaik mungkin, tidak akan disia-siakan ketika menjadi delegasi Lampung dalam acara yang akan digelar di Istana Negara pada Agustus mendatang,” kata muballigh muda di Bumi Ruwa Jurai itu.

 

Ia melanjutkan, semoga ini menjadi langkah awal bagi LD PWNU Lampung, juga sebagai spirit di dalam mengemban tugas keumatan untuk dapat hadir di tengah-tengah masyarakat.

 

“Bukan hanya sekadar hadir, tapi kehadirannya benar-benar dapat dirasakan, membawa solusi, merealisasikan program-program kerja yang berorientasi pada kemaslahatan umat,” tuturnya.

 

Acara doa dan dzikir kebangsaan ini akan diikuti oleh 50 delegasi dari unsur Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama, dan juga beberapa instansi terkait. Acara yang bertempat di halaman Istana Merdeka tersebut akan dimulai pukul 17.30 WIB, pada 1 Agustus 2024 mendatang.