Warta

IPNU Kecam Prilaku Teror

Kamis, 17 November 2016 | 22:03 WIB

BANDAR LAMPUNG - Islam adalah agama yang damai dan sangat menghargai perbedaan. Bahwa ada kekerasan yang mengatasnamakan perjuangan Islam, hal tersebut merupakan tindakan yang mencoreng kesucian Islam itu sendiri. Penistaan agama bukan hanya dari ucapan, tapi juga dari perilaku. Tindak kekejaman dalam bentuk dan tujuan apapun, sangatlah biadab dan keji. Islam tidak mentolerir aksi-aksi teror yang mengancam umat lain, apalagi Mencelakakan anak-anak yang tidak memiliki kesalahan dan belum memahami persoalan. Hal itu merupakan perbuatan yang menistakan agama Islam dan melecehkan agama Islam. Maka dari itu, PP IPNU sebagai organisasi pelajar yang beraqidah Islam Ahlussunah Waljamaah mengecam keras perilaku teror yang mengatas namakan jihad. “Berpandangan bahwa jihad yang sesungguhnya adalah perbuatan amar makruf nahi munkar, bukan justru menebar teror dan menambah kemunkaran-kemunkaran baru,” kata Ketua Umum PP IPNU, Asep Irfan Mujahid dalam rilis yang dikirim ke redaksi nulampung.or.id, Kamis (16/11/16). “Anggapan bahwa perilaku teror adalah bagian dari jihad itu tak lebih hanya pikiran yang sesat menyesatkan,” tambahnya. IPNU juga meminta aparat kepolisian menegakkan hukum yang seadil adilnya sehingga memenuhi rasa keadilan masyarakat, serta meminta polisi selalu waspada dan mampu mendeteksi secara dini ancaman-ancaman serupa dikemudian hari, sehingga negara benar-benar hadir dan memberikan rasa aman untuk warganya. “Semoga kita senantiasa menjadi orang yang selalu memupuk rasa toleran dalam memaknai perbedaan, demi tegaknya Agama Islam, Bangsa dan Negara Indonesia,” pungkasnya. (sunarto)  


Terkait