Bahas Dakwah di Kalangan Perempuan, Kemenag Lampung Terima Audiensi Majelis Dakwan Islamiyah
Senin, 5 Agustus 2024 | 07:40 WIB

Kepala Kanwil Kemenag Lampung H Puji Raharjo (kanan) saat menerima audiensi Majelis Dakwah Islamiyah. (Foto: Humas Kemenag Lampung)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung H Puji Raharjo, dengan didampingi Ketua Tim Humas dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Alifah, menerima audiensi Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) yang diketuai oleh Rumadani Segala.
Audiensi tersebut diterima langsung di ruang kerja Kepala Kanwil Kemenag Lampung. Pertemuan tersebut membahas strategi dan tantangan dakwah di era digital.
Ketua Majelis Dakwah Islamiyah, Rumadani Sagala menyampaikan, berbagai program dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh MDI dalam rangka meningkatkan dakwah di kalangan perempuan.
“Saya juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan dakwah dan meningkatkan efektivitasnya,” ujarnya dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu.
Ia melanjutkan, melihat era digital sebagai peluang besar untuk menyebarkan nilai-nilai Islam secara lebih luas dan cepat. Dengan teknologi, kita bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda yang sangat akrab dengan dunia digital.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Lampung, H Puji Raharjo menyambut baik inisiatif dan semangat yang ditunjukkan oleh Korps Perempuan MDI. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan damai.
“Kami sangat mendukung upaya MDI dalam memanfaatkan teknologi untuk dakwah. Era digital memberikan kita banyak kemudahan, namun juga tantangan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan dakwah yang kita lakukan tetap relevan dan efektif.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kemenag Lampung dan MDI dalam menyebarkan dakwah Islamiyah yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.