Bandar Lampung, NU Online Lampung

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) Model Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) Jerman. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dilaksanakan Kamis-Jumat (27-28/7/2023) di Ruang Sidang Prodi PBA. Selama dua hari tersebut, Prodi PBA menghadirkan narasumber utama yakni Meinarni Susilowati dosen dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang memiliki keahlian dalam menerapkan pendekatan OBE dalam pengembangan kurikulum.  

Serta memberikan wawasan mendalam tentang prinsip-prinsip OBE dan bagaimana pendekatan ini dapat mengarahkan pembelajaran pada pencapaian hasil yang diinginkan. 

Ketua Prodi PBA, Zulhannan mengatakan, kepuasannya atas antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta workshop. 

“Implementasi OBE dalam penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) akan membawa dampak positif dalam meningkatkan standar pendidikan di Prodi PBA UIN Raden Intan Lampung,” ujarnya. 

Ia mengatakan, semangat kolaborasi dan dedikasi para dosen dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen UIN Raden Intan dalam menjadikan Prodi Pendidikan Bahasa Arab sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan bahasa Arab, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

“Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan persiapan prodi untuk mengajukan akreditasi internasional. Penerapan OBE dianggap sebagai salah satu faktor krusial untuk mencapai standar internasional yang diakui,” ungkapnya. 

Ia berharap, hasil dari workshop ini akan terus mendukung prodi PBA UIN Raden Intan dalam merancang RPS yang berorientasi pada pencapaian hasil pembelajaran yang berkualitas dan relevan.  

Workshop pada hari pertama difokuskan pada penyampaian materi terkait OBE. Peserta workshop yang terdiri dari seluruh dosen prodi PBA memperoleh pemahaman tentang pentingnya menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan mengaitkannya dengan hasil yang dapat diukur untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Sedangkan di hari kedua, fokus pembahasan beralih ke praktik pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE.  Para peserta workshop secara aktif terlibat dalam kegiatan praktis. 

Mereka diberikan panduan dan bimbingan oleh narasumber untuk merancang RPS dengan pendekatan OBE yang sesuai dengan karakteristik mata kuliah dan kebutuhan mahasiswa. Proses ini memungkinkan para dosen untuk lebih memahami bagaimana menyusun RPS yang efektif, relevan, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.