Permudah Pelanggan Temukan Lokasi, Mahasiswa KKN UIN RIL Daftarkan UMKM ke Aplikasi Peta Digital
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:47 WIB

Mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 58 gagas program peta digital UMKM batubata di Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung (RIL) Kelompok 58 menggagas program digitalisasi peta lokasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).batubata di Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Program ini merupakan bentuk inisiatif dan kepedulian mahasiswa terhadap pelaku UMKM khususnya sektor manufaktur.
Gagasan tersebut berawal dari informasi warga setempat mengenai keberadaan UMKM Batubata di wilayah Nunyai. Mahasiswa KKN Kelompok 58 melakukan silaturahim dan memperkenalkan konsep digitalisasi kepada pemilik usaha, Gunadi dan Dewi.
Dalam sesi perkenalan, Gunadi mengungkapkan adanya kendala yang dihadapi, yakni pelanggan baru kerap kesulitan menemukan lokasi produksi batubata karena titik lokasi yang tertera sering keliru atau jauh dari lokasi sebenarnya.
"Meski demikian, UMKM batubata telah memperoleh kepercayaan pelanggan melalui testimoni positif dari pembeli tetap, serta menjalin kerja sama dengan sejumlah toko bangunan untuk produksi dalam skala besar," katanya.
Menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN mengambil inisiatif mendaftarkan UMKM batubata ke Google Maps.
Langkah ini bertujuan memudahkan pelanggan menemukan lokasi usaha sekaligus menampilkan ulasan dan penilaian dari pengunjung sebagai bentuk validasi kualitas produk.
Koordinator Kelompok 58, Musyafa Ahmad, berharap program ini dapat meningkatkan jangkauan pasar UMKM.
“Dengan adanya program digitalisasi UMKM melalui Google Maps, pelanggan dapat lebih mudah menemukan lokasi, melihat testimoni, dan memvalidasi kualitas produk melalui ulasan," katanya.
Ia menambahkan, upaya ini diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan UMKM manufaktur di Kota Bandar Lampung.
(Afif Rifqi Yonada)