Bandar Lampung, NU Online Lampung

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan terus berupaya dalam mewujudkan target akreditasi internasional dengan menyelenggarakan pelatihan dan uji kompetensi sertifikasi, Selasa-Jumat (16-19/5/2023).

Salah satunya dengan mengikutsertakan dosen dan mahasiswa FEBI dalam pelatihan dan uji kompetensi sertifikasi internasional. Kegiatan ini bekerja sama dengan Land Professional Society of Malaysia atau Pertubuhan Profesional Tanah Malaysia (PERTAMA) dan International Institute of Built Environment Malaysia (IIBEM) Universiti Geomatika Malaysia (UGM).

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Raden Intan, Prof H Alamsyah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu titik dari beberapa langkah UIN Raden Intan untuk menuju kemajuan pendidikan dan meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa pada masa yang akan datang.

“Sehebat atau sebanyak apapun suatu bangsa, tapi kalau hanya dikuatkan dengan jumlah tanpa ditekankan dan diperkuat dengan kualitas, maka akan tertinggal,” ujarnya mewakil Rektor.  

Prof Alamsyah mengungkapkan, UIN Raden Intan saat ini tidak lagi menjadi kampus yang besar di kampungnya sendiri, melainkan sudah masuk ke dalam dunia global.

“Kita ini sudah masuk ke dalam dunia global. Hal ini juga telah dibuktikan dengan capaian rekognisi peringkat dunia, berkompetisi dalam kebaikan membangun pendidikan dan ekonomi untuk peradaban dunia dan peradaban umat,” katanya saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan di Ruang Teater Gedung Academic dan Research Center.

Ia juga mengapresiasi perihal materi yang akan diberikan pada rangkaian kegiatan tersebut.

Dekan FEBI UIN Raden Intan, Prof Tulus Suryanto menyampaikan, dua sertifikasi internasional yang diikuti oleh 52 mahasiswa dan 12 dosen FEBI yaitu International Professional Certificate in Islamic Land Management (IPCILM) dan International Professional Certificate in Real Estate Rating and Taxing (IPCRET).

“Rinciannya, IPCILM diikuti 16 mahasiswa dan 6 dosen, sedangkan IPCRET diikuti 36 mahasiswa dan 6 dosen,” ujarnya.

Ia mengatakan sebelum dilakukan uji kompetensi, 64 peserta tersebut diberikan sejumlah materi pelatihan yang terbagi sesuai dengan sertifikasi yang diambil.

“Pelatihan diberikan oleh Prof Ismail Omar dan Prof Aminah Md Yusof dari Malaysia, Hendri Tanjung dari Badan Wakaf Indonesia, Fazlur Rahman bin Kamsani dari Middle East Institute Singapura, Waluyo, Radika Mahendra Putra selaku Branch Manager Bank Syariah Indonesia Kedaton, dan juga Dekan FEBI UIN Raden Intan, Prof Tulus Suryanto,” katanya.

Turut hadir dalam pembukaan, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Pelaksana Tugas (Plt) Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian (AUPK) H Abdul Rahman, Wakil Dekan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, serta dosen lingkungan FEBI UIN Raden Intan Lampung.