
Ketum PBNU Gus Yahya Staquf saat berpidato menyampaikan instruksi kepada kader GP Ansor di GOR Satria, Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (24/4/2025). (Foto: NU Online)
Banyumas, NU Online Lampung
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf memberikan 3 instruksi kepada seluruh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Instruksi ini disampaikan Gus Yahya saat Apel Rapat Akbar dan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Ke-91 GP Ansor di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (24/4/2025).
Tiga instruksi itu adalah:
1. Setia kepada Islam, Aswaja, kemanusiaan, NKRI.
Gus Yahya menginstruksikan seluruh kader GP Ansor untuk tetap setia kepada Islam, aqidah Ahlussunnah wal Jamaah, kemanusiaan, NU, dan NKRI.
Kesetiaan itu, kata Gus Yahya, sangat diperlukan karena peradaban tak dapat dibangun dengan menyampingkan keutuhan negara. Ia menegaskan, GP Ansor punya andil untuk menjaga keutuhan itu.
"Saya perintahkan kepada Gerakan Pemuda Ansor dan kader-kadernya di seluruh dunia untuk terus memegang teguh kesetiaan itu, untuk terus berjaga bagi keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya di hadapan ribuan kader GP Ansor yang memadati lapangan dan tribun.
2. Kuatkan konsolidasi
Kemudian Gus Yahya menginstruksikan kader GP Ansor untuk menguatkan konsolidasi dengan setiap tingkatan kepengurusan NU. Sebab, posisi GP Ansor adalah roda bagi NU.
"Ke mana pun Nahdlatul Ulama menuju, maka Gerakan Pemuda Ansor yang menjadi kaki-kaki dan roda-roda yang mengusung ke arah yang dituju (NU) itu," ujarnya.
Selengkapnya di sini