Lampung Timur, NU Online Lampung 

Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lampung Timur, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih melaksanakan Panen Tembakau di Desa Tambah Luhur, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (15/8/2024).

 

Pj Gubernur Samsudin mengatakan dirinya sangat berbahagia dapat melaksanakan panen tembakau bersama para petani tembakau dari desa Tambah Luhur, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur.

 

“Saya gembira bisa melihat tanaman tembakau di sini, tadi pun sudah ikut panen dan merajam sedikit-sedikit, terus semangat kepada para petani di Desa Tambah Luhur,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, mungkin nanti petani lainnya bisa ikut untuk dapat menanam tembakau, atau secara begantian selang-seling dengan tanaman pangan lainnya, dan tentu saja harapannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

 

Samsudin berpesan kepada masyarakat Desa Tambah Luhur untuk terus berkarya dan berinovasi untuk meningkatkan pertanian di wilayahnya khususnya tembakau agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Tambah Luhur.

 

“Semoga terus ditingkatkan, tapi tanaman pangannya jangan dilupakan, diatur dengan sebaik-baiknya. Semoga kesejahteraan masyarakat Desa Tambah Luhur makin bertambah dan makin luhur, semoga bantuan yang kami berikan juga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Samsudin juga menyerahkan bantuan peningkatan kualitas bahan baku dari Pemerintah Provinsi Lampung berupa pupuk dolomit 17.100 Kg, Pupuk Majemuk NPK 11.800 Kg, Pupuk KN03 900 Kg, untuk kelompok tani di Kabupaten Lampung Timur. Selain itu ia juga menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk Petani Tembakau.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Yuliastuti menyampaikan, petani tembakau yang hari ini hadir pada kegiatan panen tembakau berasal dari 6 kecamatan.

 

“Adapun tanaman tembakau yang hari ini dipanen bersama Pj Gubernur Lampung Samsudin memiliki luas hamparan setengah hektar, dengan umur tanaman berusia 3 bulan,” tuturnya.

 

Yuliastuti berharap, keberhasilan para petani tembakau ini dapat menginspirasi petani lainnya untuk turut menanam tanaman tembakau, di samping tanaman pangan lainnya.

 

“Harapan kami, dengan adanya petani tembakau, petani-petani lainnya bisa melihat keberhasilan dari pada petani tembakau di Lampung Timur ini,” katanya.

 

Menurutnya karena potensi untuk tembakau terutama di wilayah sekitar sangat besar, dan bisa juga memanfaatkan lahan dari tanaman pangan diselingi dengan tanaman tembakau.