Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menerima Audiensi dari Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) KH Abdul Hakim beserta jajaran di ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (18/7/2024).

 

Pj Gubernur Lampung Samsudin berharap dalam kunjungan tersebut ada banyak hal yang dapat diinformasikan terkait dengan kinerja program yang ada di Pemerintah Provinsi Lampung.

 

“Saya juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komite III DPD RI atas kunjungannya ke Pemerintah Provinsi Lampung,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, semua program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung kalau kita melihatnya dari dalam itu nyaris sempurna, tapi kalau orang melihat dari luar maka terlihat ketidaksempurnaannya, karena berbeda cara pandang.

 

“Untuk itu kami meminta dari DPD RI untuk melihat secara komprehensif apa saja yang perlu diperbaiki, perlu dikoreksi dan tentunya kira-kira solusi apa yang harus dilakukan ke depan agar semua program di Pemerintah Provinsi Lampung ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

 

Menurutnya agar lebih berkembang, lebih produktif dan tentu pada akhirnya terjadi sebuah lompatan yang besar untuk masyarakat Lampung.

 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ganjar Jationo.

 

Diskusi ini juga diikuti oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulpakar, Kadis Pemuda dan Olehraga Descarama Paksi Moeda, Dekan FKIP Unila Prof Sunyono.

 

Kemudian Ketua Federasi Guru Independen Indonesia Provinsi Lampung Anton Kurniawan, Ketua Harian Koni Lampung Amalsyah Tarmizi dan perwakilan atlet Lampung yang diwakili oleh Sutjiati Atlet Senam Ritmik Asal Lampung.

 

Pada diskusi tersebut beberapa permasalahan yang menjadi sorotan bersama adalah Program  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK Negeri yang baru saja selesai dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. 

 

Selanjutnya persiapan Provinsi lampung dalam menghadapi PON XXI yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang.

 

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Sulpakar mengatakan PPDB tahun ajaran 2024/2025 telah selesai dilaksanakan dengan baik, meskipun pada prosesnya ditemui beberpa kendala namun berhasil diatasi dengan baik.

 

Sementara itu, Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan beberapa waktu lalu Dispora dan Koni Lampung telah melakukan audiensi dengan Pj Gubernur, dan untuk permasalahan anggaran serta persiapan PON tidak ada masalah dan sudah dijamin oleh Pj Gubernur.

 

“Tinggal nanti bagaimana kesiapan para atlet, karena ada beberapa titik tekan yang harus menjadi perhatian dari Koni Lampung,” katanya.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite III DPD RI, KH Abdul Hakim mengatakan dengan adanya sistem zonasi masyarakat diharapkan bisa mendapatkan pendidikan secara merata baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

 

“Oleh karenanya untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas maka diperlukan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai di setiap sekolah,” tuturnya 

 

Ia mengatakan perlu diskusi yang lebih mendalam dan evaluasi terkait sistem zonasi ini, apa saja manfaat, kekurangan dan kelebihannya, supaya bisa menjadi rekomendasi kita ke depan.