Seh Ajeman Apresiasi Pembentukan Satgas OSIS Anti Kekerasan di Sekolah
Kamis, 22 Mei 2025 | 18:24 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Seh Ajemen, menyambut positif langkah Pemprov Lampung melalui Dinas Pendidikan yang membentuk satuan tugas (satgas) OSIS Anti Tawuran, Kekerasan, Narkoba, dan Bullying di lingkungan sekolah.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan salah satu terobosan penting dalam mencegah perbuatan negatif di kalangan pelajar.
“Langkah ini merupakan terobosan dari Dinas Pendidikan dalam rangka antisipasi perbuatan yang negatif bagi siswa,” katanya kepada NU Online Lampung, Kamis (22/5/2025).
Ia menilai pelibatan langsung OSIS dalam Satgas tersebut sebagai pendekatan yang efektif, mengingat OSIS memiliki kedekatan emosional dan interaksi langsung dengan sesama siswa di lingkungan sekolah.
“Dengan adanya satgas yang melibatkan langsung OSIS, merupakan salah satu langkah efektif untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif, karena OSIS bersentuhan langsung dengan sesama siswa,” tutur anggota Komisi V DPRD Lampung, yang salah satunya membidangi pendidikan tersebut.
Lebih lanjut, Seh Ajeman mendorong agar OSIS aktif menyusun program-program kerja yang menarik dan diminati siswa. Dengan begitu, para pelajar akan lebih banyak menghabiskan waktu dalam kegiatan yang positif dan produktif.
“Dengan adanya program yang melibatkan para siswa, mereka akan disibukkan oleh kegiatan-kegiatan yang positif, misalnya sanggar seni budaya, kegiatan olahraga, atau kegiatan-kegiatan keagamaan,” tambahnya.
Diketahui, pembentukan satgas ini merupakan bagian dari upaya preventif Pemprov Lampung dalam menanggapi maraknya kasus kekerasan dan kenakalan remaja di sekolah. Program ini diharapkan mampu membangun budaya sekolah yang aman, sehat, dan inklusif.
Pembentukan Satgas ini diresmikan saat upacara peringatan hari Pendidikan Nasional yang digelar di Lapangan Korpri Komplek Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico mengatakan, satgas tersebut melibatkan seluruh anggota OSIS sekolah di Lampung. Alasannya, OSIS merupakan sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekolah.
"Satgas ini bertanggung jawab melakukan mapping pada siswa yang berpotensi melakukan kegaduhan. Mereka (satgas) akan langsung melakukan pendekatan secara humanis," katanya.