Bandar Lampung, NU Online Lampung
Jelang Hari Raya Idul Fitri ini, Pemerintah Provinsi Lampung  memperbaiki 16 ruas jalan di berbagai lokasi. Hal ini mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, agar perbaikan infrastuktur tersebut tetap mengedepankan kualitas.

 

“Kualitasnya harus diperhatikan. Jangan sampai baru diperbaiki sudah rusak lagi, atau karena terburu-buru hingga pembangunannya jadi asal-asalan,” kata anggota Komisi V DPRD Lampung, Budi Hadiyunanto, kepada NU Online Lampung, Jumat (21/3/2025).

 

Ia mengatakan, sangat mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, yang menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas 100 hari pertama kerja. Apalagi, pembangunan ini dilaksanakan menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri.

 

“Tentunya pembangunan sejumlah ruas jalan ini akan sangat bermanfaat bagi kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran. Karena itu sekali lagi, kualitas infrastruktur yang dibangun harus menjadi perhatian,” kata anggota Komisi yang membidangi Pembangunan ini.

 

Ketua PW Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Lampung itu menyatakan, pembangunan jalan itu perlu di kawal bersama.  “Kita kawal bersama, kebijakan pemerintah yang sedang dijalankan,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, infrastruktur sangat penting untuk menunjang semua sektor kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, perdagangan, pertanian, peternakan, dan sebagainya.

 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) sebagai pelaksana lapangan, untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai standar. Evaluasi berkala juga akan dilakukan guna mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul di lapangan," kata Budi yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Lampung itu.

 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Lampung telah melaksanakan groundbreaking sejumlah ruas jalan di berbagai daerah.  Diawali dengan perbaikan jalan di Lampung Utara, yang kemudian dilanjutkan dilaksanakan juga di Pringsewu, Lampung Timur, Way Kanan, dan Lampung Tengah. 

 

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal juga sudah menginstruksikan perbaikan jalan di Lampung Barat, yaitu di ruas jalan Provinsi Liwa-batas Sumatera Selatan. Langkah itu juga merupakan tindak lanjut keluhan warga atas kerusakan jalan  itu.

 

Sebagai langkah cepat, Dinas BMBK melalui UPTD terkait melakukan perbaikan darurat berupa penutupan lubang-lubang di jalan tersebut. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama menjelang masa mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. 

 

"Perbaikan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk memberikan akses jalan yang lebih baik bagi masyarakat. Selain tindakan darurat, kami juga telah mengalokasikan anggaran khusus dalam APBD 2025 untuk perbaikan menyeluruh di ruas jalan ini,” kata Rahmat Mirzani.