Warga NU ‘Rebutan’ Nyumbang, Koin Rp6 M Hingga Entok Siap Disalurkan Untuk Sukses Muktamar ke-34o

BANDARLAMPUNG - Kotak infak (Koin) Muktamar NU tidak hanya dapat diberikan dalam bentuk uang atau dana . Tapi dapat juga diwujudkan dalam bentuk natura (barang).

"Prinsipnya kita menerima semua jenis barang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Muktamar," kata Wakil Ketua PP Laziznu Lampung, Ahmad Rifada'i, dalam sosialisasi Koin Muktamar NU di Bandar Lampung dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah Khusus (Muskerwilsus) PWNU Lampung di Hotel Amalia, Jumat (14/02) malam.

Dia mencontohkan, sebelumnya PCNU Mesuji, Lampung, sudah berkomitmen memberikan 10 ton  beras,  4 ekor sapi, dan 1000 ekor ayam. Sementara PCNU Pesisir Barat akan memberikan bubuk kopi sebanyak satu ton. MCW Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, juga akan memberikan 10 ton beras.

Sebelumnya juga  PCNU Indramayu, Jawa Tengah menyumbang beras sebanyak 3 ton, ikan bandeng 3 ton, bebek 300 ekor, dan entok 100 ekor. Tak mau ketinggalan, PCNU Brebes  juga siap memberikan 10 ribu butir telur asin.

Dalam sosialisasi yang dihadiri para pengurus PWNU, lembaga, badan otonom, dan PCNU se-Provinsi Lampung itu, sejumlah PCNU di Lampung secara spontan ‘rebutan’ ingin  memberikan bantuan.  

Komitmen bantuan itu diterima langsung oleh Ketua Tanfidziah PWNU Lampung, Prof. Dr. H.Moh. Mukri, M.Ag.

Misalnya PCNU Lampura yang akan memberikan uang sebesar Rp500 juta, PCNU Tanggamus menginfakkan 1 ton kopi bubuk, dan PCNU  Pringsewu akan menyiapkan 10 ton ikan air tawar.

Sementara PCNU Lampung Barat menyiapkan satu ton ikan nila danau dan 2000 butir kelapa. Kemudian PCNU Tulangbawang memberikan Udang Windu 5 kwintal, 10 ekor kambing,  2 ton ikan asap,  dan 10 ton beras.

Ahyat menjelaskan, dalam pelaporan untuk transparansi, semua jenis bantuan termasuk natura akan dihitung dalam nominal rupiah, dengan cara mengkonversikan sesuai harga pasar.

Sementara itu total Koin yang masuk sudah lebih dari Rp6 Miliar. Angka itu belum termasuk sejumlah natura yang baru masuk dari sejumlah PCNU di Lampung, Jumat malam.

"Untuk barang yang tidak ada  kadaluwarsanya dapat kami terima paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan muktamar," kata Manajer Penyaluran Laziznu Lampung ini.

Sementara itu, Ketua PWNU Lampung Prof. Dr. H.Moh. Mukri, M.Ag mengucap terima kasih dan memberi apresiasi terhadap upaya Laziznu menggalang dana melalui Program Koin Muktamar.

“Terimakasih juga untuk seluruh keluarga besar NU di seluruh Lampung atas sumbangsih dan keikhlasannya menyumbang untuk suksesnya Muktamar NU Lampung ini,” katanya. (ila)

‌