Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi, STISDA Lampung Tengah Ikuti Bimtek AMI Bersama Kopertais

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Salah satu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yakni Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Auditor Mutu Internal (AMI) di Hotel Nusantara Syariah Bandar Lampung.

Kegiatan tersebut diikuti Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di bawah lingkungan Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XV Lampung.

Perwakilan penjamin mutu STISDA Lampung Tengah, Citra Indah Wulandari mengatakan, bimtek AMI ini digelar oleh Kopertais wilayah Lampung sebagai program utama 

“Dan lanjutan acara workshop penyusunan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) penguatan akreditasi PTKIS di bulan Mei 2023 kemarin,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Senin (12/6/2023). 

Ia mengatakan, kegiatan ini menghadirkan para fasilitator ahli dari Best-Q Institute yaitu Helmi Syaifuddin, H Fajri Ismail, dan Rosihan Aslihuddin. Narasumber tersebut merupakan pakar di bidang penjaminan mutu serta auditor profesional ber-ISO dan bersertifikat unggul. 

Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Prof H Alamsyah mengatakan, agar semangat kepada pejuang mutu untuk meningkatkan kualitas kampus menuju akreditasi unggul.

“Ruhnya PTKIS harus mempunyai dokumen atau standarisasi mutu. Dalam hal ini adalah dokumen SPMI dan yang berperan penting di dalamnya yaitu Lembaga Penjamin Mutu (LPM),” ujarnya mewakili Koordinator Kopertais XV Lampung.

Adapun materi yang disampaikan dalam bimtek AMI PTKIS ini yaitu petunjuk teknis pelatihan AMI, panduan AMI, teori perencanaan, pelaksanaan AMI dan pre test untuk menghasilkan auditor yang profesional.

Kemudian teknik wawancara dan telusur, teknik menyusun temuan atau formulir AMI, kode etik auditor, instrumen akreditasi program studi (APS), teknik penulisan laporan AMI, dan praktik audit (Sebagai Auditor dan Auditee), rapat tinjauan manajemen (RTM): teori dan praktik, serta post test AMI. 

(Akhmad Syarief Kurniawan)