Tingkah Laku Orang Kafir, Diberi Peringatan Namun Tidak Akan Beriman

BANDAR LAMPUNG-- Perilaku tentang orang-orang kafir termaktub dalam Al-Qur'an mulai dari surah Al-Baqarah ayat 6. Pada ayat-ayat inilah menjelaskan dan mencerminkan bagaimana sifat dan watak orang kafir.

Diawali pada ayat 6, bahwa orang-orang kafir sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Kemudian ayat selanjutnya, Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah ditutup, dan mereka akan mendapatkan azab yang berat.

Sifat lain dari orang-orang kafir ini adalah mereka mengatakan, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Padahal mereka itu ingkar terhadap Allah, ingkar terhadap kitab-kitab Allah, dan ingkar terhadap malaikat-malaikat Allah.

Kemudian, mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari. Dalam hal ini mereka menutupi kekufuran mereka secara diam diam kepada orang Islam, padahal sejatinya mereka itu menipu dirinya sendiri.

Nasihat tersebut diungkapkan Ustadz Ahmad Luthfi, yang juga sebagai ketua Jamiyyatul Qurra' wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH) NU Bandar Lampung dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah dalam kegiatan semaan Al-Qur'an pada 20 Juni 2021.

Semaan itu dilaksanakan di kediaman Asbari di Jalan Sukardi Hamdani Palapa 10D No. 3, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura.

Dalam kegiatan ini juga tokoh agama di daerah tersebut, Ustadz Rusdi mengatakan bahwa para hafidz (penghafal Al- Quran) harus terus bersemangat untuk membumikan Al-Qur'an di Kota Bandar Lampung," ujarnya.

Sementara tuan rumah berharap ke depannya khataman Al-Qur'an dapat dilaksanakan di daerah lain, tidak hanya di kota Bandar Lampung.

"Dengan memahami, membaca, dan mengamalkan Al-Qur'an kita akan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan. Kegiatan khataman Al-Qur'an ini gencar dilakukan untuk mengajak seluruh muslim terutama generasi muda agar selalu mencintai Al-Qur'an dengan membaca dan mengamalkannya, " ungkap Asbari yang juga anggota semaan JQH NU Bandar Lampung.

(Dian Ramadhan)