Warta

Singkong Varietas Unggul LPPNU Way Kanan Jadi Perhatian

Selasa, 31 Mei 2016 | 21:18 WIB

WAY KANAN - Kebun singkong varietas unggul jenis manggu yang dibina oleh LPPNU Way Kanan mendapatkan perhatian dari Kementrian Pertanian Dirjen Ketahanan Pangan RI dan perwakilan negara Filipina, Prof Alexis. Kebun singkong jenis varietas unggul manggu yang dikembangkan oleh LPPNU melalui kelompok, merupakan jenis singkong yang dapat menghasilkan lebih dari 100 ton per hektarnya. Kebun singkong ini juga dikembangkan melalui cara pengembangan organik, dimana pupuk maupun obat yang digunakan secara alamiah dengan mengunakan pupuk organik dari kotoran hewan berupa kotoran dan air seni ternak. Ketua LPPNU Way Kanan, Yoni Aliestiadi, mengatakan,  pengembangan singkong jenis unggul manggu merupakan terobosan yang dilakukan oleh MSI untuk peningkatan hasil panen yang lebih banyak dari tanaman singkong yang selama ini dikembangkan secara tradisional. “Dari hari ke hari lahan yang ada diterapkan saat ini semakin sempit. Oleh karenanya, inovasi pengembangan singkong jenis unggul ini adalah langkah tepat untuk dikembangkan, “  tambahnya. Yoni menjelaskan, pengembangan singkong varitas unggul sesungguhnya sangat sederhana, dimana proses pengolahannya dilakukan dengan menggunakan pupuk organik dan obat dari kotoran air seni ternak petani. Namun hasil yang didapat sangat luar biasa. “Dalam satu hektarnya mencapai 70-150 ton per hektar. Pernah dalam satu pohonnya dapat menghasilkan 28 kilo,” ungkap Yoni Prof Alexis dari filipina merasa senang dapat melihat kebun singkong varitas unggul yang dikembangkan oleh LPPNU bersama kelompok Anisa. Menurutnya varitas unggulyang ada ini sangat baik.  Sebab, di negaranya, dalam setiap hektar singkong hanya menghasilkan tidak lebih dari 15 ton. Sementara itu Sri hartini dari Dirjen Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian berharap Ketua LPPNU Way Kanan dapat menfaatkan fasilitas bantuan yang diberikan kepada kelompok tani singkong yang ada di kabupaten setempat. Selain itu juga dia meminta kepada LPPNU Way Kanan dan jajarannya dapat juga mengawasi bantuan yang diberikan kementrian agar dapat tepat sasaran dan menjadikan Kabupaten Way Kanan penghasil singkong terbesar di Indonesia. Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Anisa, Heni, mengharapkan pemerintah daerah dapat memperhatikan petani singkong melalui pelatihan seperti yang pernah dilakukan oleh LPPNU Kabupaten Way Kanan yang diketuai Yoni Aliestiadi. (Heri Amanuddin)