Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU: Tiga Program Utama Harus Dilakukan oleh LDNU
Sabtu, 14 September 2024 | 15:00 WIB

Sekretaris LD PBNU, KH Nurul Badruttamam saat menyampaikan sambutan pada pelantikan LD PWNU Lampung, Sabtu (14/9/2024). (Foto: Aziz/ Humas Kemenag Lampung)
Dian Ramadhan
Penulis
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Nurul Badruttamam menyampaikan, tiga program utama yang harus dijalankan oleh LDNU adalah, pertama, pendidikan kader dakwah NU, yaitu pendidikan dasar, menengah, dan atas yang sedang disiapkan oleh PBNU.
Kedua, standarisasi kompetensi imam dan khatib, hal ini juga nantinya bisa dilakukan dengan bekerjsama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag Lampung, ataupun dinas terkait yang ada di Provinsi Lampung.
Ketiga, pelatihan dai milenial, hal ini nanti dapat dilakukan dengan metode tatap muka maupun secara online, agar berlatih retorika dakwah. Kegiatan ini juga bisa dilakukan ke pesantren yang ada di Provinsi Lampung.
“Dalam dunia pesantren, retorika dakwah sangat dibutuhkan, karena santri melakukan muhadharah (pidato) baik bahasa Indonesia, Arab, maupun Inggris,” ujarnya pada pelantikan LD PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 di Hotel Nusantara Syariah, Sabtu (14/9/2024).
Ia mengatakan, pengurus LDNU juga agar konsisten dan masif dalam menyebarkan konten dakwah melalui media sosial, seperti dimulai dengan kumpulan ayat-ayat, mahfuzhat (kata-kata mutiara), atau kajian kitab kuning.
“Dai daiyah NU harus mampu menjadi penyejuk, inovatif dan kreatif dalam berdakwah di masyarakat,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian dan Umum Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI itu.
Dakwah kita harus bisa memasuki dunia baru yaitu di media sosial, seperti instagram, tiktok, dan lain sebagainya. Maka, sudah saatnya para dai kreatif untuk pelatihan dasar dai, yang dilakukan juga di media sosial.
“Diharapkan ke depan LD PWNU Lampung ini bisa keliling daerah kabupaten/kota untuk mengumpulkan dan menjadikan database para dai daiyah potensial yang ada di Provinsi Lampung,” katanya.
Ia melanjutkan, para dai daiyah tersebut agar dikader sejak dini. LD PBNU juga saat ini sedang menyiapkan materi pendidikan kader dai daiyah NU. Untuk pendidikan dasar pesertanya bisa dari pesantren, IPNU IPPNU, PMII, dan lainnya.
“Sedangkan tingkat menengah, peserta bisa berasal dari Ansor, Muslimat, dan lainnya. Maka kolaborasi antara lembaga dan badan otonom di PWNU Lampung harus solid tidak boleh jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, yang menjadi kebutuhan saat ini juga di PBNU sedang menyiapkan aplikasi digdaya, di mana tugas LD PWNU untuk mengumpulkan database nama-nama dai daiyah yang ada di Provinsi Lampung.
Termasuk surat menyurat di PBNU saat ini sudah tidak ada lagi tanda tangan offline dan tidak ada print out, semua dilakukan serba digital pada aplikasi digdaya.
(Dian Ramadhan)
Terpopuler
1
Wakil Gubernur Terpilih Lepas Muslimat NU Lampung Menuju Kongres ke-18 di Surabaya
2
Doa Malam Nisfu Sya’ban 13 Februari 2025, Versi Berjamaah dan Tata Cara Membacanya
3
Keberangkatan Muslimat NU Tulang Bawang Barat ke Kongres XVIII Resmi Dilepas Gus Taufik
4
Alasan Pentingnya Mengeluarkan Zakat Mal di Bulan Sya'ban
5
Memahami Hakikat Shalawat yang Turun di Bulan Sya'ban
6
Harlah ke-102 NU di Sidomulyo, Meriahkan Tradisi dan Ingatkan Pesan Pendiri NU
Terkini
Lihat Semua