BANDAR LAMPUNG- Majelis Pemuda Islam Indoneisa (MPII) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I. pada 3-5 November 2017 di Jakarta.
Rakernas tersebut juga dihadiri langsung oleh ketua MUI KH. Masduki Baidhowi, dan seluruh perwakilan pengurus MPII se-Indonesia.
MPII adalah Majelis Pemuda Islam Indonesia yang merupakan anak kandung MUI pada bidang kepemudaan. MPII mempunyai Visi dan Misi “Meneguhkan Pemuda Kader Ulama Bervisi Kebangsaan”. MPII tergabung dari beberapa Organisasi Kepemudaan yang tergabung dalam MUI, seperti Muhammadiyah, NU, LDII, Mathalaul Anwar, Persis dan sebagainya.
Ketua MPII Lampung Bahaudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa paham-paham radikal yang kian marak bahkan tersebar secara baik dan sistematis, harus segera dicegah. Langkah utama untuk menangkalnya adalah dengan menguatkan persatuan dan kesatuan.
“Usaha persatuan dan kesatuan umat Islam menjadi sangat penting. Persatuan dan kesatuan adalah tujuan kita dalam bernegara dan berbangsa,” terangnya.
Lebih lanjut, Bahaudin menjelaskan bahwa sebagai generasi muda, sudah sepatutnya memiliki semangat yang tinggi dalam upaya menangkal tumbuh kembangnya paham radikal, serta harus terus menumbuhkan semangat belajar kepada orang tua bagaimana memahami hakikat dalam kehidupan.
“Ketika kita mau belajar kepada sesepuh tentang psikologis-etik sosial-etik, bahwa Melihat manusia dianjurkan untuk melihat berbagai macam aspek; aspek kebudayaan, sosiologis, kejiwaan, dan kepentingan ekonominya,” ujarnya. (Sunarto)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: Kurban sebagai Aspek Spiritual dan Kepedulian Sosial
2
Bacaan Doa Wukuf di Arafah dari Rasulullah Saw
3
Khutbah Idul Adha: Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dan Ketauhidan yang Totalitas
4
Bacaan Niat Puasa Arafah 5 Juni 2025, Menghapus Dosa 2 Tahun
5
Lafal Takbiran Idul Adha dan Waktu Membacanya
6
Ini 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, 6 Juni 2025
