Lampung Tengah, NU Online Lampung
Faedah orang-orang yang bertakwa di antaranya yaitu menjadikan hal yang baik dijaga oleh Allah dari tipu daya muslihat musuh-musuh.
Hal ini seperti pada peristiwa pada zaman sahabat ketika perang, umat Islam hanya 300 orang melawan 1000 orang kafir, ketika itu umat Islam berani mati syahid, karena hanya Allah swt saja yang ada di benaknya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Andi Ali Akbar dalam Ngaji Rutinan Kitab Arba’in Nawawi di Masjid Al Ikhlas, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (8/11/2023) malam.
“Orang jika sudah bertakwa, puncaknya hanya ingat Allah swt saja. Selanjutnya ia akan ditolong oleh Allah, Allah swt akan melindunginya bersama orang-orang yang bertakwa,” ujarnya.
Menurut Pengasuh Pesantren Darusy Syafa’ah Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah itu, faedah takwa yang lain adalah ia akan selamat dari bahaya. Dan akan diberikan solusi jalan keluar atau rezeki dari jalan yang tidak di sangka-sangka.
“Rintangan akan datang pada siapa saja manusia di muka bumi, bahkan kepada Nabi Muhammad saw sekalipun, ketika itu beliau berhadapan dengan Abu Jahal, Abu Lahab, dan lainnya,” tuturnya.
Ia melanjutkan, masa-masa sulit manusia akan menjadikannya kuat, setelah kuat akan menjadi sukses. Setelah itu menjadi mudah, kemudian menjadikan lemah, lalu menjadikan masa sulit kembali, itulah siklus kehidupan manusia.
“Faedah bertakwa lainnya ialah amalnya akan diperbaiki Allah swt dan dosanya akan diampuni Allah swt, serta yang paling utama adalah jujur,” katanya.
Bagi orang bertakwa juga akan diberikan rahmat dan cahaya petunjuk dalam kehidupan. Selanjutnya ia akan akan selamat dari neraka, dan di dalam surga kelak akan kekal di dalamnya.
“Dalam sebuah hadits dijelaskan, setiap keburukan diikuti dengan sikap perbuatan kebaikan. Tapi ini hanya untuk dosa-dosa yang kecil, kebaikan akan menghilangkan keburukan,” paparnya.
Melebur keburukan-keburukan tersebut dengan cara yaitu shalat sunnah, sedekah, dan dzikir. Nabi Muhammad saw, mencontohkan setiap hari dzikir dengan melafalkan kalimat istighfar minimal 300 kali, padahal beliau adalah seorang Nabi.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
