• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Perkuat Pengkaderan, PMII KPI IAIN Metro Gelar Mapaba

Perkuat Pengkaderan, PMII KPI IAIN Metro Gelar Mapaba
Perkuat Pengkaderan, PMII KPI IAIN Metro Gelar Mapaba. (Foto: Istimewa).
Perkuat Pengkaderan, PMII KPI IAIN Metro Gelar Mapaba. (Foto: Istimewa).

Metro, NU Online Lampung

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba).

 

Kegiatan tersebut bertema Terbentuknya Insan Ulul Albab, Inovatif, serta Berbudi Luhur di Era Modernisasi. Mapaba diselenggarakan di Telogorejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu-Senin (4-6/11/2023).

 

Acara yang diikuti oleh 26 peserta ini, tidak hanya berasal oleh Rayon KPI IAIN Metro saja. Namun, juga terdapat dua dari lima peserta delegasi yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Metro dan Institut Agama Islam (IAI) Agus Salim.

 

Ketua Rayon KPI, M Fais Al Qornik menyampaikan, anggota yang terlahir dari Mapaba kali ini harus mampu untuk menjadi pemuda yang diharapkan oleh Soekarno.

 

“Anggota yang telah menuntaskan Mapaba, harus menjadi motor dari sebuah perubahan dan menjadi pembeda di lingkungan sosialnya,” ujarnya.

 

Ketua Komisariat Jurai Siwo Metro, Yoga Firmansyah dalam sambutannya mengatakan, Mapaba bukanlah sekadar pilihan semata.

 

“Tapi, ini adalah sebuah langkah yang nantinya mampu melahirkan sosok yang melakukan pembelajaran,” ungkapnya.

 

Ia mengatakan, dan sudah semestinya yang mengikuti Mapaba ini mampu untuk menjelajah samudra pengetahuan yang teramat luasnya.

 

Wakil Ketua 1 Pengurus Cabang (PC) PMII Metro, Reza Syarifuddin Zein menyampaikan, banyak orang yang memiliki pengetahuan yang luas, tetapi tidak mengetahui apa yang menjadi kewajiban oleh orang yang berilmu itu sendiri.

 

“Maka di PMII mengajarkan bahwasannya ilmu pengetahuan dibuat untuk kemaslahatan umat atau kebaikan,” tuturnya.

 

Ia melanjutkan, kemudian mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik, dan bertujuan untuk perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat nantinya.

 

Acara Mapaba ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Telogorejo Rejo, Miswanto, dan seluruh pengurus PMII senaungan Komisariat Jurai Siwo Metro.

(Achmad Mido Sholeh)


Warta Terbaru