Pemerintah-NU Sepakat Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
JAKARTA - Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno IP Marsudi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, Selasa (11/2/2020) membahas banyak hal. Salah satunya adalah kesepakatan untuk terus konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Pertemuan yang berlangsung di kantor PBNU di Jalan Kramat Raya 164, Senen, Jakarta Pusat ini memuat komitmen pemerintah dalam isu Palestina.
Lewat Menlu Retno, pemerintah juga mengingatkan jika perjuangan kemerdekaan Palestina memerlukan kerja sama dari banyak pihak.
"Kita tadi dapat masukan dari PBNU, intinya menyampaikan apresiasi dan untuk terus bersama pemerintah memperjuangkan Palestina," kata Menlu Retno.
"Tetapi perjuangan bangsa Indonesia tidak bisa sendiri, harus bersama-sama karena kalau tidak hasilnya tidak maksimal. Intinya kita harus konsisten. Kita akan terus berjuang bersama untuk Palestina," sambung Retno.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil. Secara khusus, Kiai Said mengapresiasi Retno Marsudi dan Kementerian Luar Negeri yang tidak pernah jenuh dalam memperjuangkan hak dan kemerdekaan Palestina.
Kiai Said Aqil mengatakan, mendukung kemerdekaan Palestina adalah bagian dari amanat negara. Dia juga berharap adanya persatuan dari negara-negara Arab terkait upaya kemerdekaan Palestina. Menurutnya, hal itu adalah kunci dalam penyelesaian masalah di Timur Tengah.
"(Perjuangan kemerdekaan Palestina) Ini amanat negara, hak Palestina harus kita bela dan perjuangkan. Walaupun yang paling pokok dan utama, negara Arab bersatu dulu. Kalau enggak bersatu maka sulit untuk menyelesaikan masalah Timteng itu," jelas Said.
Pada pertemuan ini, Menlu Retno juga memuji sikap PBNU yang terus menjadi benteng pemerintah dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. Ia mengatakan jika dukungan dari PBNU menjadi hal penting bagi pemerintah dalam upaya berperan aktif dalam kemerdekaan Palestina.
"Kita apresiasi PBNU terus bersama kita membentengi berjuang untuk Palestina. Tapi sekali lagi perjuangan ini perjuangan besar, perlu persatuan di antara kita untuk dukung perjuangan Palestina," imbuh Retno. (detik)
