Warta

Pelajar NU Harus Kelola Organisasi dengan Sifat dan Karakter Dewasa

Selasa, 18 Mei 2021 | 15:48 WIB


WAY KANAN- Dalam mengelola organisasi, dibutuhkan sifat dan karakter  yang dewasa. Demikian dikatakan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Way Kanan, Lampung, H Imam Kahfie dalam acara silaturahmi dan halal bihalal virtual Pimpinan Cabang (PC) pelajar NU setempat.

Hal tersebut, menurut Ketua PC IPNU Way Kanan periode 2000-2003 itu harus diterapkan, sebab sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan berkembangnya suatu organisasi.

"Selain itu, hal lain yang juga perlu dilakukan ialah terobosan baru yang lebih strategis dalam pendanaan, guna menunjang kebutuhan dan pengelolaan organisasi," ujarnya, Minggu

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tulang Bawang Barat, Lampung itu menilai, IPNU-IPPNU Way Kanan semakin berkembang maju dan pesat.

Menurutnya, sejak berdiri hingga sampai saat ini, IPNU-IPPNU di Way Kanan sudah semakin menunjukkan peranannya dalam pergerakan. Dan sudah mendapatkan pengakuan serta tempat tersendiri di antara badan otonom (banom) maupun lembaga di NU.

"Begitupun kedudukan IPNU-IPPNU di kalangan organisasi masyarakat. Pelajar NU juga tercantum sebagai salah satu organisasi kepemudaan (OKP) yang berperan aktif di Bumi Ramik Ragom (beragam) Way Kanan ini," katanya.

Dalam hal kegiatan, ia menilai, pelajar NU di Way Kanan tidak hanya fokus pada basis pelajar saja, bahkan sudah merambah ke dunia usaha atau UMKM. Seperti gerakan kotak koin, sebagai penyokong sosial kemanusian dan kemandirian organisasi yang telah berjalan di beberapa tingkat kepengurusan.

Selain itu pula, dalam bidang keilmuan, kader IPNU juga turut mengisi ruang tersebut. Sebagaimana yang telah dilakukan beberapa kader Way Kanan. Salah satunya pada bidang jurnalistik.

"Kader IPNU Way Kanan juga turut terlibat dalam penulisan dan penerbitan buku antologi dengan beberapa kader di luar daerah. Hal ini tentu menjadi semangat dan kebanggaan bersama," pujinya.

Sementara itu, Ustadz Susilo, Ketua PC IPNU Way Kanan periode 2009-2011 berpesan, sebagai generasi jaman now, pengurus dan kader IPNU-IPPNU sudah seharusnya mengikuti perkembangan digital. Sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi.

"Terlebih dalam memberikan edukasi terhadap para pelajar, agar dapat memanfaatkan dengan baik dan bijak gawai maupun sosial media," tambahnya.

Ustadz Susilo menilai, keaktifan dan pengelolaan sosial media IPNU-IPPNU Way Kanan sudah baik dan bagus, kreatif. Hanya saja perlu ditingkatkan kreativitas dan diperluas agar semakin menarik minat para pelajar untuk bergabung.

Silaturahmi dan halal bihalal virtual tersebut diikuti pengurus dan kader IPNU-IPPNU se-Way Kanan, serta Ketua Demisioner PC IPNU-IPPNU Way Kanan dari masa ke masa; Imam Mashudi Latif, Nufi M Yusuf, dan Reni Fitriani.

(Disisi Saidi Fatah)