Pelajar NU Harus Beretika Saat Bertemu Ulama

BANDAR LAMPUNG : Sebagai anak Nahdlatul Ulama (NU) pelajar yang tergabung dalam IPNU - IPPNU, harus tahu adab dan etika ketika bertemu kiai ataupun ulama.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bandar Lampung, Drs. Hi. Maswi, dalam wejangannya pada puncak peringatan hari lahir (Harlah) NU ke 98, IPNU ke 67, dan IPPNU ke 66 di SMP Islam El Syihab Bandar Lampung, Ahad, 7 Maret 2021.

"Jangan sampai menjadi orang NU yang tidak beradab kepada kiai maupun ulamanya. Datang ke rumah silaturahim tidak tahu jadwal dan semaunya," katanya.

Adapun adab yang wajib diterapkan anak-anak NU ketika jumpa kiai maupun ulama, diantaranya janjian terlebih dahulu atau memilih waktu yang tepat untuk bertemu, mengucap salam, mencium tangan dengan niat meminta barokahnya.

Memandang kiai juga pandangan harus tertunduk. Begitu pula ketika masuk rumah, usahakan jangan mengetuk pintu, cukup dengan mengucapkan salam dan menunggu beliau membuka pintu, lalu duduk dengan sopan. 

"Saat silaturahim atau sowan pada kiai dan ulama, jangan tergesa-gesa mengutarakan maksud dan tujuan. Begitu pula ketika kiai sedang bicara, jangan dipotong pembicaraannya," tambahnya. 

PCNU Kota Bandar Lampung sangat mengapresiasi gerakan IPNU IPPNU. Ke depan diharapkan IPNU IPPNU Bandar Lampung dapat meningkatkan kualitas kader agar tidak kalah saing dengan organisasi dan gerakan di luar NU. 

Puncak perayaan Harlah NU, IPNU, IPPNU tersebut sekaligus Konferensi Komisariat (Konferkom) dan Rapat Anggota komisariat Pimpinan Komisariat (PK) SMP Islam El Syihab dengan mengusung tema "Revitalisasi Pelajar NU Dalam Mewujudkan Generasi Muda yang Spiritual, Berintelektual, serta Progresif." 

Sebelumnya juga telah dilaksanakan khataman Qur'an selama satu minggu yang dipimpin Gus Ichan, Sekretaris PW IPNU Lampung. 

Ketua PC IPPNU Kota Bandar Lampung, Tira Fitri Yantika, berharap sebagai langkah awal kepengurusan yang ia pimpin bersama Ketua PC IPNU, Saibani, masa khidmat 2020-2022 ini, PCNU setempat dapat mendukung dalam upaya pembentukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di 20 kecamatan.

Selain itu juga pihaknya akan melaksanakan program koin pelajar.  "Dalam waktu dekat, kami akan membuat koin pelajar NU Bandar Lampung serta kaderisasi pembentukan PAC dengan membuat sistem karteker. Kami berharap dari KBNU dapat mensupport juga mendukung program ini," ujar Tira yang turut diaminkan Saibani. 

(Disisi Saidi Fatah)