Pengurus MWC NU Metro Utara Mulai Pembangunan Madrasah Diniyah An Nahdliyyah
Kamis, 17 Desember 2020 | 17:11 WIB
METRO – Sebagai bentuk realisasi program dalam bidang keagamaan dan pendidikan, Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, resmi memulai pembangunan Madrasah Diniyah An Nahdliyyah, Kamis (16/12/2020).
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Madrasah Diniyah tersebut diawali oleh Rois Syuri’ah PCNU Metro KH Zainal Abidin yang didampingi oleh KH. Zamroni Aly selaku Katib PCNU Metro dan KH. Ali Qomaruddin, M.M Al-Hafidz sebagai ketua PCNU Metro serta hadir pula Ketua Lembaga Penidikan Ma’arif NU Kota Metro Ismail, S.Ag, M.M.
Madrasah Diniyah An Nahdliyyah didirikan di atas tanah wakaf Bernazhir Perkumpulan Nahdlatul Ulama seluas 1.714 M2 di Kelurahan Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro. “Madrasah ini diselenggarakan dengan menggunakan Badan Hukum Perkumpulan NU dan penyelenggaraannya akan menjadi tanggungjawab dari MWCNU Metro Utara” jelas Rois MWCNU Metro Utara Kyai Abdul Hamid.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Metro KH Zainal Abidin menyampaikan bahwa sebagai bentuk kemandirian dan pelembagaan program NU khususnya pada bidang keagamaan dan pendidikan, NU Metro terus berupaya mendirikan lembaga pendidikan baik yang bersifat formal ataupun non formal. Lembaga pendidikan formal yang dibangun adalah sekolah atau madrasah sementara lembaga pendidikan non formal dalam bentuk pondok pesantren, Madrasah Diniyah atau Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ).
“Sebelum pendirian Madarasah Diniyah An Nahdliyah di Metro Utara ini juga sudah didirikan dan berjalan Pondok Pesantren Ma’arif NU dan Madrasah Diniyah An Nahdliyah Metro Barat yang semuanya diselenggarakan dengan menggunakan Badan Hukum Perkumpulan NU (BHPNU),” ujar ketua PCNU Kota Metro KH Zainal Abidin.
Selain pembangunan Madarasah Diniyah An Nahdliyah, KH Zainal Abidin juga menyebut pihaknya akan membangun Madrasah Diniyah An Nahdliyyah di MWCNU Metro Selatan di tahun depan.
Dengan didirikannya madrasah diniyah dan pondok pesantren NU ini, diharapkan akan dapat mewadahi dan menampung para santri TPQ yang ada di Kota Metro, khususnya yang saat ini sudah bergabung dengan Majelis Pembina Madin dan TPQ An Nahdliyyah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Metro. Hingga saat ini sebanyak 61 TPQ telah bergabung.
“Saat ini sudah ada 61 TPQ yang bergabung dengan Majelis Pembina Madin dan TPQ An Nahdliyah yang diharapkan para santrinya akan dapat melanjutkan ke Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama,” tutur Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Metro Ismail.
Ismail juga menyebut, di Lembaga ini juga secara terpadu akan didirikan layanan pendidikan seperti PAUD Al Qur’an dan kolompok bermain. (Manshur)
Terpopuler
1
Tata Cara dan Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
2
Bacaan Doa Wukuf di Arafah dari Rasulullah Saw
3
Lafal Takbiran Idul Adha dan Waktu Membacanya
4
Khutbah Idul Adha: Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dan Ketauhidan yang Totalitas
5
Ini 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, 6 Juni 2025
6
Khutbah Jumat: Semua Manusia Sederajat di Hari Raya Kurban
Terkini
Lihat Semua