Warta

Mengenal PMII Surabaya Selatan

Kamis, 4 April 2019 | 11:49 WIB

Oleh: Alam Subuh Fernando

PERGERAKAN Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang menjunjung komitmen keislaman dan keindonesiaan. PMII didirikan di kota Surabaya pada tanggal 21 syawal 1379 H atau bertepatan pada tanggal 17 April 1960.

Sebagai sebuah organisasi mahasiswa yang bernafaskan Islam, PMII berpandangan bahwa nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan merupakan perwujudan kesadaran sebagai insan muslim Indonesia. Sedangkan kerangka keaagamaan berdasarkan atas nilai keadilan, kebenaran, toleransi, moderat dan kemanusiaan.

Jika menelaah tentang sejarah PMII maka tak luput dalam pikiran kita tentang PMII yang terpecah menjadi dua PMII yang dimaksud ialah PMII-SS (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Surabaya Selatan).

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi lahirnya PMII-SS:

1. Cacatnya konferensi Cabang Surabaya tahun 1999

2. Jumlah kader sekitar 1000 orang sehingga membutuhkan perkembangan yang lebih signifikan

3. Terbatasnya proses kaderisasi kader IAIN Sunan Ampel Cabang Surabaya militan dari faktor-faktor tersebutlah dilakukan evaluasi untuk membenahi kaderisasi dilingkup IAIN Sunan Ampel. Hasil evaluasi tersebut menghasilkan deklarasi cabang wonocolo dengan ketua umum ali musthofa di hotel tunjungan Surabaya.

PMII Cabang Wonocolo diharapkan dapat mengikuti rekam jejak PMII Cabang Ciputat di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dimana setiap fakultas menjadi komisariat. Setelah deklarasi tersebut setiap rayon di IAIN Sunan Ampel Surabaya kemudian berganti menjadi komisariat dengan jurusan menjadi rayonnya.

Pada tahun 2003 Cabang Wonocolo berganti nama menjadi Cabang Surabaya Selatan karena nama Cabang Wonocolo dianggap terlalu spesifik denfan kecamatan sehingga perlu dirubah menjadi nama daerah, yang diharapkan dengan penggunaan nama Surabaya Selatan ini menjadi langkah awal semakin berkembangnya proses kaderisasi di IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Tahun 2013 dimulai setelah rekreitmen mapaba 2013 ada beberapa kader lintas fakultas yang berniat berproses di PMII-SS, dimana pada saat itu mayoritas kadernya di fakultas Tarbiyah.

Pasca mapaba dibentuklah rayon persiapan yaitu rayon Al Fatih karena dirasa beberapa senior bahwasannya untuk pembentukan rayon baru di PMII minimal 20 anggota. Pada bulan desember 2013 PMII rayon Al Fatih diresmikan oleh ketua komisariat yang pada waktu itu diketuai oleh M. Ali Aziz dengan menunjuk M. Khoirul Murtadho sebagai ketua.

Setelah melalui proses yang panjang pada tahun 2014 rayon Al Fatih mengadakan rapat kerja pada maret 2014 yang membahas salah satunya kaderisasi untuk lintas fakultas sebagaimana kaderisasi pada umumnya.

31 Oktober - 02 November 2014 Rayon Al Fatih menyelenggarakan mapaba pertama dengan tema Rekonstruksi Gerakan Mahasiswa terwujud dalam integritas kader berbasis militan, responsif, dan solutif. Sekaligus deklarasi komisariat Al Fatih dengan ketua umum M. Khoirul Martadho.

)* Penulis adalah Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya