Matan Bandar Lampung Perkuat Nasionalisme dan Bentengi NKRI

BANDAR LAMPUNG - Ketua Pengurus Cabang Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Matan) Kota Bandar Lampung, Herry Miftah.H.RA, mengajak para kader membuat agenda kegiatan yang bernafaskan Aswaja an Nahdliyyah seperti Taman Sufi & Suluk Matan berikutnya, sebagai sarana kaderisasi, dan meningkatkan kader Matan Kota Bandar Lampung. Hal tersebut disampaikannya melalui sambungan telpon, Jumat, 5 Maret 2021.

“Matan harus terus tetap istiqomah menjaga keutuhan NKRI, memperjuangkan kemaslahatan umat, menjadi solusi umat di perkotaan Bandar Lampung ini, menata karakter yang berakhlaqul karimah,  dan kader Matan harus melek media sosial yang pro kebangsaan,” ujar Herry.

Dia menyebut, sebagaimana amanat dalam Silaturahmi Nasional Matan di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2020 lalu, Matan melalu generasi muda, utamanya mahasiswa dan milenial harus mengambil peran diantaranya mengisi konten–konten narasi keagamaan yang iklusif, damai, transformatif, dan toleran terutama di media sosial.

Sementara Ketua Idaroh Syubiyah Jatman Kota Bandar Lampung, Kiai Badruzaman, menambahkan, kader Matan diminta terus bergerak dan tetap bersemangat, mengajak pemuda, mahasiswa di Kota Bandar Lampung ini bergabung ke organisasi tersebut.

“Pemuda Matan adalah pamuda generasi masa depan, dengan pemikiran yang cerdas, spiritual yang kokoh dan perkuat nasionalisme dan bentengi NKRI,” ujar Kiai Berdruzaman.

Pemuda Matan adalah pamuda generasi masa depan, dengan pemikiran yang cerdas, spiritual yang kokoh dan perkuat nasionalisme dan bentengi NKRI.

Kiai Badruzaman juga bersyukur karena kader Matan di Kota Bandar Lampung telah bergerak, dan membuahkan proses kaderisasi, dalam agenda Suluk Matan beberapa waktu lalu, yang dilaksanakan di komplek Pesantren An-Nahl, Susunan Baru, Bandar Lampung.

Kegiatan yang di gelar dalam situasi pandemi ini tetap berjalan khusyuk dan khidmat, dan dihadiri peserta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dan para santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kota Bandar Lampung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Program kegiatan ini diisi dengan materi pengantar Suluk yang di isi oleh Sekretaris PW Matan Lampung,Yusuf Ikhwan, selanjutnya materi Ke-Matan-an yang meliputi Asasul khomsah disampaikan oleh Ketua PW Matan Lampung, Jakfar Shodik.

Materi III tentang Ke-NU-an di isi oleh Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung, Kiai Khabibul Mutaqin. Selanjutnya Materi Ke-Thoriqoh-an di isi dari pengurus Idaroh Syubiyah Jatman Kota Bandar Lampung, KH. Hafiduddin Hanief.

Menariknya dalam kegiatan ini ada materi tentang Pemuda Bersinar (Bersih Narkoba) yang disampaikan dari BNN Provinsi Lampung, Edy Marjoni. Hal ini merupakan bentuk kerjasama BNN Propinsi Lampung dengan MATAN Kota Bandar Lampung dalam program MATANapza, Masyarakat Tanpa Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Acara yg berlangsung dua hari ini di tutup dengan baiat tabarrukan dan baiat muqoyyad oleh KH Arifin serta Ngaji Kebangsaan dengan tema "Tasawuf Mengokohkan Akar Kebangsaan" yang di sampaikan oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Bandar Lampung, KH. Izzuddin Abdusalam.  

Hadir dalam acara penutupan yakni; Rais Syu’biyah JATMAN, KH. Badruzaman Arif, Ketua PCNU Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo, pengurus PC MATAN Kota Bandar Lampung dan lain – lain.

Dalam sambutannya Ketua PCNU Kota Bandar Lampung, Kiai Ichwan Adji Wibowo, mengapresiasi kegiatan Suluk Matan ini, dan berharap dikembangkan seluas-luasnya agar mahasiswa-mahasiswi di berbagai perguruan tinggi di Kota Bandar Lampung ini bergabung dengan Matan (Akhmad Syarief Kurniawan)