Kamis Besok Akan Terjadi Peristiwa Langka di Indonesia, ini Himbauan Lembaga Falakiyah NU
Sabtu, 21 Desember 2019 | 13:51 WIB
BANDAR LAMPUNG ā Satu lagi peristiwa alam besar akan terjadi di Indonesia. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengumumkan kepada umat Islam, tentang bakal terjadinya peristiwa Gerhana Matahari Cincin (GMC).
Berdasarkan hisab Lembaga Falakiyah PBNU, peristiwa langka ini akan terjadi pada Kamis Kliwon 29 Rabiul Akhir 1441 H yang bertepatan dengan 26 Desember 2019. Ā Jika dihitung mulai hari ini (21/12/2019), GMC akan terjadi lima hari ke depan.
Dalam surat edaran yang diterima redaksi nulampung.or.id, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH. Drs. A.Ghazali Masroeri menguraikan, GMC tersebut akan terjadi dengan fase ā fase sebagai berikut (Waktu Indonesia Barat):
a. Awal Gerhana Matahari Sebagian = pukul 10:22:00
b. Awal Gerhana Matahari Cincin = pukul 12:16:00
c. Pertengahan Gerhana Matahari Cincin = pukul 12:17:30
d. Akhir Gerhana Matahari Cincin = pukul 12:19:00
e. Akhir Gerhana Matahari Sebagian = pukul 14:14:00
āUntuk daerah ā daerah lainnya di seluruh Indonesia, Gerhana Matahari terjadi sesuai waktu setempat dengan fase ā fase bergantung pada koordinat lintang dan bujur setiap tempat,ā katanya.
Kiai Ghazali Masroeri menjelaskan, Gerhana Matahari Cincin ini akan terlihat di beberapa kota, antara lain; Sibolga (Sumatra Utara), Padang Sidempuan (Sumatra Barat), Duri (Riau), Batam dan Tanjung Pinang (Riau Kepulauan), Singkawang (Kalimantan Barat) serta Tanjung Selor (Kalimantan Utara). Ā
āSedangkan sisa wilayah Indonesia lainnya akan menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian,ā katanya.
Kiai Ghazali Masroeri menghimbau peristiwa langit yang sangat langka ini perlu disambut dengan penyelenggaraan shalat gerhana, dzikir, kegiatan sosial, kegiatan pengamatan Gerhana Matahari dan kegiatan kefalakiyahan lainnya.
āLembaga Falakiyah PW / PC NU seāIndonesia diharapkan untuk bertindak aktif mengajak Umat Islam di daerahnya masingāmasing untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Terkait kegiatan pengamatan gerhana dan kegiatan kefalakiyahan lainnya diharapkan jajaran Lembaga Falakiyah PW/PC NU seāIndonesia untuk mengikuti surat instruksi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pengumuman ini,ā katanya.
Kiai Ghazali Masroeri juga menghimbau masyarakat waspada. Kata dia, untuk melaksanakan pengamatan, melihat langsung dan memotret Gerhana Matahari membutuhkan alat pelindung mata khusus atau Kacamata Matahari. Ā (saf)
Terpopuler
1
Tata Cara dan Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
2
Lafal Takbiran Idul Adha dan Waktu Membacanya
3
Ini 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, 6 Juni 2025
4
Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalan yang Dapat Dilakukan
5
Khutbah Jumat: Semua Manusia Sederajat di Hari Raya Kurban
6
Hukum Kurban dengan Hewan Betina
Terkini
Lihat Semua