• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

K.H Sujadi: " Kita Ini Mahluk Ibadah"

K.H Sujadi: " Kita Ini Mahluk Ibadah"
PRINGSEWU- Mustasyar PCNU Pringsewu, K.H Sujadi Saddad, mengingatkan untuk senantiasa meniatkan seluruh aktivitas yang dikerjakan di dunia ini hanya untuk beribadah kepada sang pencipta, Allah SWT. "Kita ini mahluk ibadah. Tidak ada aktivitas kita di dunia jika diniati dengan benar kecuali bernilai ibadah. Karena Allah SWT juga tidak menciptakan kita di dunia kecuali untuk beribadah," tegas Alumni Pesantren Kalibeber Wonosobo ini dalam acara Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di Aula Gedung NU, Minggu (10/01),. Hal ini memiliki keterkaitan erat dengan macam-macam bentuk Ibadah yang dapat dilakukan oleh manusia. "Ibadah tidak hanya dalam bentuk langsung kepada Allah atau Ibadah Mahdoh, namun Ibadah juga ada yang Ghairu Mahdoh atau yang tidak langsung kepada Allah SWT " terangnya. Penjelasannya ini merupakan penafsiran dan penjabaran dari materi tafsir Al-Quran yang rutin ia asuh dan berikan pada kegiatan jihad pagi serta sudah memasuki ayat ke 5 dari Surat Al Fatihah. Abah Sujadi, begitu Ia biasa dipanggil, menjelaskan bahwa kata Na'budu pada ayat ke 5 Surat Al Fatihah memiliki makna beribadah yang bersifat bottom up atau dari bawah ke atas. Sedangkan kata Nasta'in pada ayat tersebut memiliki makna top down atau dari atas ke bawah. " Ketika kita menyembah Allah SWT maka tentunya hanya kepada Allah lah kita meminta. Jangan sampai kita menyekutukan Allah atau syirik, yaitu tidak konsistennya antara menyembah dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT " terang pria yang juga Bupati Pringsewu ini. Ia juga mengingatkan kepada jamaah bahwa kata-kata Iyyaka dalam ayat kelima ini diulang sebanyak dua kali. Hal ini menurutnya sebagai bentuk pemantapan dan penekanan bahwa Allah lah yang harus disembah, bukan yang lainnya. (*)


Editor:

Warta Terbaru