Jadikan Al Quran Rujukan Permasalahan Hidup

ADA banyak versi yang menyebut bagaimana turunnya Al Quran. Ada yang mengatakan diturunkan 30 juz sekaligus, namun ada juga yang menyebutkan bahwa Ayat-ayat Suci ini diturunkan secara bertahap. Meski begitu, semua kalangan sepakat mengakui Al Quran diturunkan di Bulan Ramadhan. Pada hakikatnya, umat Islam sangat beruntung dengan adanya Al Quran. Namun di sisi lain, kita bisa juga menjadi orang yang rugi dengan adanya Al Quran, tergantung pada golongan mana kita ingin masuk. Kalau kita ingin menjadi golongan orang yang beruntung dengan adanya Quran, maka ada beberapa hal wajib yang harus kita lakukan. Pertama, mengimani atau meyakini Al Quran. Kita harus yakin bahwa Al Quran adalah mukjizat Allah yang harus kita yakini dan hal ini adalah bagian dari bentuk keimanan kita. Yang kedua adalah membacanya. Setelah kita meyakini, kita tidak cukup hanya membacanya. Budayakan diri kita, anak dan keluarga untuk cinta dan belajar membaca Al Quran. Dengan rasa cinta ini menunjukkan bahwa kita adalah orang yang beruntung. Ketiga, etika terhadap Al Quran. Keempat, kewajiban kita terhadap Al Quran adalah mempelajari isinya. Kelima, mengamalkan. Apa yang kita lakukan dan kerjakan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan Al Quran. Mengamalkan Al Quran dalam kehidupan adalah hal yang harus didasarkan dalam hati kita. Jadikan Al Quran sebagai landasan dan rujukan dalam segala permasalahan hidup. Keenam dari kewajiban terhadap Al Quran adalah mendakwahkan. Setelah kita mengimani, membaca, dan mengamalkan maka kewajiban kita sebagai seoerang muslim adalah mendakwahkan Al Quran kepada orang lain agar kecintaan terhadap Kita Suci semakin meluas. Itulah bentuk kewajiban kita terhadap Al Quran yang menjadi pedoman hidup dan sumber solusi terhadap semua persoalan hidup. Orang yang beriman adalah mereka yang kembali kepada Al Quran dalam melakukan segala hal dan dalam memutuskan suatu permasalahan dalam hidupnya. Sudah saaatnya kita sebagai umat Islam, bukan hanya bangga dengan Al Quran namum juga memenuhi kewajiban-kewajiban kita, agar kita menjadi hamba yang akan mendapatkam syafaat dan digolongkan menjadi umat yang selamat serta beruntung dihari kemudian. Amiin. Wallahua'lam. (sunarto)

---