Ini 3 Kemandirian yang Penting Dilakukan di Nahdlatul Ulama
Kamis, 23 Januari 2025 | 12:39 WIB

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo saat menyampaikan sambutan pada Konfercab PCNU Tanggamus, Kamis (23/1/2025). (Foto: Istimewa)
Muhammad Faizin
Penulis
Tanggamus, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mengajak seluruh pengurus dan warga NU untuk mewujudkan kemandirian organisasi dan kesejahteraan warga. Ia menyebut ada 3 kemandirian yang perlu diperkuat di Nahdlatul Ulama.
Pertama, menurutnya adalah kemandirian di bidang ekonomi. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan usaha-usaha ekonomi yang dikelola bersama untuk mewujudkan kesejahteraan. Di antaranya terwujudnya Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
"Kemudian yang kedua kemandirian di bidang pendidikan," katanya saat hadir pada Konferensi Cabang (Konfercab) VI Nahdlatul Ulama Kabupaten Tanggamus bertema Mewujudkan Kemandirian Nahdlatul Ulama yang Bermartabat menuju Kesejahteraan Umat, Kamis (23/1/2025).
Untuk di tingkat cabang atau kabupaten ditargetkan memiliki lembaga pendidikan setingkat SLTA. Hal ini harus didukung dengan mendistribusikan kader-kader pendidikan yang saat ini terus bermunculan.
Ketiga, adalah kemandirian di bidang kesehatan dengan wujud adanya lembaga kesehatan seperti klinik dan rumah sakit. Dengan kemandirian ini diharapkan akan menjadikan NU lebih memberi kemaslahatan.
"Nahdlatul Ulama tidak dipandang setengah mata oleh orang lain tidak dipandang hanya ketika mau Pilkada. Itu yang disebut dengan Nahdlatul Ulama yang bermartabat," katanya pada acara yang dihadiri Rais Syuriyah PBNU KH Wahid Zamas dan Katib KH Muhyidin Thohir.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengingatkan agar seluruh pengurus dan warga NU tetap menjaga persatuan dan tidak bercerai berai. Ia mengutip makna Surat Ali Imran ayat 103 yang memiliki makna mendalam terkait kebersamaan.
"Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara," ungkapnya.
"(Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk," imbuhnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bulan Syawal, saatnya Mengenang Sejarah Perjuangan Umat Islam
2
Mulai 1 Mei 2025, Pemprov Lampung Lakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
3
Hukum Memelihara Anjing dalam Agama Islam
4
Talkshow Indonesia Gelap, Fatikhatul Khoiriyah: Ruang Berekspresi Mahasiswa, Indikator Utama Sehatnya Demokrasi
5
Optimalisasi Zakat Digital, LAZISNU PWNU Lampung Gelar Bimtek Pengelolaan ZIS Berbasis Web
6
Harlah Ke-65 PMII, Budi Hadi Yunanto: PMII Harus Terus Menjadi Organisasi Rahmatan lil Alamin
Terkini
Lihat Semua