Warta

Masjid Harusnya Digunakan Tidak Sebagai Tempat Ibadah Saja

Senin, 28 Mei 2018 | 08:20 WIB

PCNU Gembleng 78 Muharrik Masjid di Kota Karang BANDAR LAMPUNG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung (Balam) terus menggiatkan pelatihan kader Muharrik dan dakwah di sejumlah masjid. Yang teranyar adalah melakukan pelatihan di Masjid Suhada, Kelurahan Kota Karang,Kecamatan Telukbetung Timur, Minggu (26/5/18) kemarin. Ini adalah pelatihan kedua setelah pelatihan di Kemiling, pekan lalu. IMG-20180528-WA0002Menurut Ustad Kusaeri, S.H.I,  pelatihan kali ini menggandeng tiga Majelis Wakil Cabang (MWC) NU sekaligus, yakni MWC NU Telukbetung Timur, Telukbetung Selatan dan Telukbetung Barat. Total jumlah peserta 78 orang, dari masing masing perwakilan para takmir masjid di ranting-ranting NU dari tiga kecamatan tersebut. Kata dia, tujuan pelatihan ini dimaksudkan untuk melahirkan kader muharrik dan dakwah NU yang mampu memakmurkan masjid sekaligus dapat menggerakkan jamaah agar mengoptimalkan fungsi masjid di lingkungannya masing masing. "Kita berharap para muharrik masjid se Kota Bandar Lampung pada akhirnya akan menjadikan masjid masjidnya sebagai pusat persemaian islam rahmatan lil alamin," ujar Ustadz Kusaeri. Ditambahkan Ketua PCNU Kota Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo, sudah saatnya para kader Muharrik masjid dan mushola di kota ini memiliki mindset dan pemahaman yang sama, bahwa masjid bukan dimaknai hanya sekadar sebagai tempat beribadah semata, tapi juga harus dipahami sebagai sumber inspirasi, pusat harakah dan basis penjagaan akidah. "Kita harus menolak masjid-masjid digunakan untuk urusan yang tidak maslahat, bahkan berpotensi menimbulkan mafsadat. Kita tidak boleh lagi mendengar mimbar masjid digunakan untuk menyampaikan ujaran provokatif, ujaran kebencian, hasutan, dan kampanye politik praktis, umat harus berani menolak," tegas pria yang karib disapa Adji ini. (narto)