Cuma Modal Aplikasi Hape, Buruh Tukang di Lampung Bisa Hidup Sejahtera

LAMPUNG - Pekerja konstruksi ialah bagian penting dalam dunia properti. Menyambut zaman serba cepat dengan teknologi, Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN Perkasa) berkomitmen kesejahteraan tukang di seluruh Indonesia bisa tercapai. Termasuk Lampung.

"Hari ini, dunia dalam genggaman tangan alias HP. Dari pakaian, makanan, minuman, transportasi bisa dipesan melalui seluler. Aplikasi organisasi kami akan memfasilitasi bermacam tukang untuk mendapatkan order dengan gampang," ujar Ketua Pengurus Bedeng Wilayah (PBW) Perkasa Provinsi Lampung Gatot Arifianto, di Bandar Lampung, Senin (20/1/2020).

Mendapatkan jaminan hasil kerja dan juga tarif sesuai bagi tukang biasanya berdasar rekomendasi dari mulut ke mulut. Karena itu, aplikasi karya anak bangsa ini akan menjadi pondasi dalam mewujudkan kesejahteraan tukang. 

"Warga Nahdlatul Ulama di Lampung yang memiliki keahlian sebagai tukang bangunan, tukang listrik, tukang rias, tukang keramik, tukang service AC, tukang las, hingga tukang masak akan terbantu dengan aplikasi ini. Bayangkan, duduk, pegang HP, order masuk. Silahkan didownload diinternet, melalui laman tukangharian.id," kata Gatot lagi.

Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi penyedia layanan pada umumnya. Karena aplikasi ini tidak memerlukan modal, seperti top up untuk terima order, kendaraan, SIM hingga jaket. Secara sederhana, aplikasi ini menjadi mediator untuk mempertemukan konsumen dengan beragam tukang berkompeten yang diinginkannya.

"Patokan kerja tetap, delapan jam sehari. Pembayaran setiap hari dan langsung masuk ke rekening masing-masing tukang. Jaman berubah, teknologi tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan hari ini. Keharusan bagi seluruh tukang di Lampung untuk berhimpun dengan kami. Bergandeng tangan sejahtera bersama," paparnya.

Pemerintah RI melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyambut baik kehadiran DPN Perkasa. Kongres pertama organisasi ini, berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR, Minggu (22/9/2019), dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Syuhud Tsaqafi)