Ansor Jangan Bangga Dulu Punya Banyak Anggota

PRINGSEWU - Tak bisa dipungkiri bahwa jumlah anggota Banser semakin lama semakin banyak saja. Hal ini disebabkan karena gencarnya program kaderisasi yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dari tingkat bawah sampai dengan tingkat pusat. Dengan semakin banyaknya jumlah anggota, maka semakin banyak juga pekerjaan rumah bagi para pengurus di masing-masing wilayahnya untuk mengordinir, me-manage, bahkan sampai memikirkan perekonomian para anggota. “Dengan jumlah anggota yang banyak, mungkin kita merasa bangga. Tapi yang lebih penting dari itu adalah kualitas SDM-nya juga harus ditingkatkan,” kata Dewan Penasehat GP Ansor Kabupaten Pringsewu, H. Agiel Marsudi pada pelaksanaaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Pringsewu di Aula Gedung PCNU setempat, Ahad (01/12/19) kemarin. Menurutnya, jika hanya selalu dan selalu menambah jumlah anggota saja, itu sangatlah mudah. Hal ini terbukti dari sembilan angkatan dilaksanakannya Diklat Terpadu Dasar (DTD) pada periode sebelumnya dan tiap angkatan rata-rata diikuti oleh 50-100 anggota baru. Tetapi setelah itu sangat sulit untuk diarahkan secara kualitasnya. "Saya lebih senang punya satu anggota yang militan, daripada punya 100 anggota tetapi banyak alasan!" seru pria yang karib disapa Ndan Marsudi ini. "Lebih penting mana, kuantitas atau kualitas?. Jangan sampai energi kita ini habis hanya untuk menambah jumlah anggota saja. Tidak hanya itu, biaya yang dikeluarkan setiap pelaksanaan kegiatan Diklat itu juga sangat besar, tetapi setelah itu paling hanya 2-3 orang saja yang benar-benar mau berkhidmat di organisasi," imbuhnya. Ndan Marsudi juga menyampaikan pentingnya Ansor dan Banser untuk mengaji dan mengkaji ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist. “Orang-orang atau kelompok sebelah meski jumlahnya sedikit dan hanya hafal satu hadist, tetapi mereka selalu mengkajinya kemudian menyebarkannya kemana-mana sehingga mereka kelihatannya sangat hebat. Kita ini punya banyak Kiai hebat. Masa kita kalah dengan mereka yang hanya hafal satu hadist!. Maka dari itu, saya mengajak kepada seluruh kader Ansor dan Banser, ayo ngaji!" katanya. (hen)