Warta

1000 Ayam Mesuji dan 1 Ton Kopi Pringsewu Disiapkan Untuk Muktamar ke-34 Lampung

Rabu, 12 Februari 2020 | 22:08 WIB

LAMPUNG TIMUR – “NU sudah saatnya mandiri. Tidak bikin proposal. Tapi semua, mari kita sukseskan Muktamar, dengan mengisi Koin Muktamar seikhlasnya.”

Begitu kata Ketua PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siradj saat membuka secara resmi Koin Muktamar di Lampung Timur, Rabu (12/2/2020).

 “Maka isilah kotak yang sudah tersedia ini. Seikhlasnya. Sejuta boleh, dua juta boleh,” canda Kiai Said dihadapan keluarga besar NU yang hadir dalam acara tersebut.

Kata Kiai Said, kenapa Muktamar menggunakan dana sendiri. Sebab, Muktamar merupakan hajat Nahdlatul Ulama.

“Bukan PBNU, bukan PCNU tapi hajat semua warga NU. Maka tidak boleh ada pihak yang membikin rusuh, yang membuat gaduh,” katanya.

Dengan berusaha mandiri, kata Kiai Said, ini juga akan menunjukkan bahwa NU solid.

Ia mencontohkan upaya seekor semut yang mencoba meniup api yang membakar Nabi Ibrahim. “Walaupun kecil tapi menunjukkan saya berpihak pada Nabi Ibrohim,” katanya.

Sejauh ini, kata Kiai Said, sudah banyak warga yang menyumbang dana untuk Muktamar ke-34 Lampung. Di Jawa Timur bahkan sudah berhasil mengumpulkan uang hingga Rp5 miliar.

“Dari Mesuji sudah ada yang siap 1000 ekor ayam dan beras 10 ton. Kalau Pringsewu kopi 1 ton. Indramayu 4 ekor sapi. Insya Allah yang lain menyusul,” katanya.

Sebelum melakukan peresmian Koin Muktamar, Kiai Said menghadiri pelantikan pengurus PCNU Lampung Timur masa khidmat 2019-2024, sekaligus puncak peringatan Hari Lahir ke-94 Nahdlatul Ulama, dengan mengusung tema besar ‘Meneguhkan Kemandirian Nahdlatul Ulama untuk Perdamaian Dunia’.

Kemudian dirangkai dengan Musyawarah Kerja Cabang PCNU Lampung Timur.

“Di sini, Kiai Said akan memberikan mauidhoh hasanah di depan ribuan nahdliyyin Lampung Timur dan sekitarnya, dipusatkan di komplek Pesantren Darussalamah Brajadewa Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur,” kata Ketua PCNU Kabupaten Lampung Timur, KH Dardiri Achmad, S.H.I.

Selain pengurus PWNU Lampung, hadir juga Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan sejumlah tokoh lainnya. (saf)