• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Syiar

Doa yang Dapat Dibaca pada Malam Lailatul Qadar

Doa yang Dapat Dibaca pada Malam Lailatul Qadar
Doa yang Dapat Dibaca pada Malam Lailatul Qadar (Ilustrasi gambar: NU Online)
Doa yang Dapat Dibaca pada Malam Lailatul Qadar (Ilustrasi gambar: NU Online)

Kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Mayoritas ulama Mazhab Syafi’i meyakini malam Lailatul Qadar akan jatuh pada malam-malam tersebut.


Hal itu berdasarkan hadits yang meriwayatkan Rasulullah menganjurkan agar umat Muslim meningkatkan ibadahnya pada 10 malam tersebut.


Berikut ini adalah dua doa malam Lailatul Qadar yang berasal dari dua riwayat hadits dari Sayyidah Aisyah ra. Dua redaksi doa ini biasa diamalkan masyarakat di masjid-masjid di Indonesia.


1. Doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.


اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي


Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).


Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).


Doa itu diambil dari kutifan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi berikut:


وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي


Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī” (HR At-Tirmidzi).


2. Doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.


اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي


Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).


Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).


Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah:


وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ


Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?. Rasulullah saw menjawab: Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).


Demikian doa malam Lailatul Qadar dilansir dari NU Online, yang dapat kita baca sebanyak-banyaknya selama bulan Ramadhan, terlebih pada 10 malam terakhir Ramadhan. Semoga Allah mengabulkan doa kita dan memberikan pahala berlipat ganda di bulan mulia ini.
 


Syiar Terbaru