Pendidikan

Semarakkan Hari Santri Nasional 2024, Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan Gelar Festival Pesantren

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:58 WIB

Semarakkan Hari Santri Nasional 2024, Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan Gelar Festival Pesantren

Wakil Rektor II UIN Raden Intan Safari Daud saat membuka Festival Pesantren (Festren) VIIIx menyambut Hari Santri Nasional 2024

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2024, UIN Raden Intan Lampung  menggelar Festival Pesantren (Festren) VIII. Festival yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA dan santri pondok pesantren se-Provinsi Lampung ini digelar selama dua hari, 17-18 Oktober 2024.

 

Acara pembukaan Festren yang digelar di halaman Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan,  Kamis (17/10/2024), berlangsung semarak. Berbagai suguhan penampilan seni spektakuler dari para santri, memancarkan semangat menyambut HSN yang akan diperingati pada 22 Oktober 2024.  

 

Yang selalu menjadi hal menarik, selain penampilan pembacaan Al-Qur’an yang indah, juga diiringi dengan bahasa isyarat, sebagai bentuk kepedulian Ma’had terhadap kaum difabel. Ini sejalan dengan inovasi UIN Raden Intan sebelumnya yang telah menyusun Al-Qur’an terjemahan dalam bahasa Lampung bekerja sama dengan Pemkab Pringsewu.  

 

Wakil Rektor II UIN Raden Intan Safari Daud  yang membuka acara, mengungkapkan pentingnya ketangguhan mental bagi santri dalam menghadapi dinamika kehidupan. "Santri adalah pribadi yang siap menghadapi tantangan. Pesantren telah terbukti memberikan kontribusi besar dalam perubahan sosial, bahkan dalam perjuangan kemerdekaan," katanya.

 

Safari mengapresiasi Festival Pesantren yang diorganisir dengan baik oleh Ma’had Al Jami’ah secara mandiri, serta menyebutkan dukungan bagi penyandang disabilitas melalui pembacaan Al-Qur’an yang diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat.

 

 “Momentum ini penting untuk memperkuat kesiapan mental dan mengasah kemandirian, agar santri siap berkontribusi untuk bangsa,” katanya. 

 

Festival yang mengusung tema
Integrasi Nilai Keislaman dalam Akulturasi Kebudayaan ini, diikuti  570 peserta dari 65 kontingen. Mereka akan mengikuti delapan cabang lomba, yaitu meliputi Syarhil Qur’an,  Pidato Bahasa Arab, Tari Kreasi Lampung, Tahfidz Juz 29-30, Hadroh Murni, Nasyid, Kaligrafi Kontemporer, dan Video Kreatif.

 

Mudir Ma’had Al Jami’ah UIN Raden, Ust Muhammad Nur  menyampaikan, festival ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan sarana mempererat silaturahmi. “Kegiatan ini diharapkan semakin memperkenalkan aktivitas pesantren, tidak hanya di Lampung tapi juga di seluruh Indonesia,” katanya.  

 

Selain Festren ini,  UIN Raden Intan juga akan menggelar sejumlah kegiatan. Puncak perayaan dimulai dengan Apel Hari Santri pada 22 Oktober 2024 di halaman Gedung Academic & Research Center, mengenang Resolusi Jihad yang diprakarsai KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.  

 

Kemeriahan dilanjutkan dengan Istighosah Kubro pada 24 Oktober di Masjid Safinatul Ulum. Sedangkan Expo Kemandirian Pesantren akan berlangsung pada 25-26 Oktober di halaman Pascasarjana yang berada di Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

 

Acara ini juga akan menampilkan 17 pesantren dengan produk dan jasa unggulan para santri, dibuka stand layanan dari Klinik Pratama, Pusat Pengembangan Bisnis, Pusat Kajian dan Layanan Halal, Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan serta stand informasi penerimaan mahasiswa baru.