Pendidikan

Perkuat Kolaborasi Saintek, Riset Halal, dan Kesehatan Mental UIN Raden Intan dan Itera Jalin Kerja Sama

Kamis, 6 Februari 2025 | 15:46 WIB

Perkuat Kolaborasi Saintek, Riset Halal, dan Kesehatan Mental UIN Raden Intan dan Itera Jalin Kerja Sama

Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD (kanan) bersama Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus memperkuat kolaborasi di bidang sains dan teknologi (saintek). Dalam kunjungan ke Institut Teknologi Sumatera (Itera),. Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z bersama jajaran, membahas berbagai peluang kerja sama,  Selasa (4/02/2025),

 

Kerja sama itu termasuk pengembangan Program Studi Saintek, penelitian halal, hingga solusi bagi permasalahan kesehatan mental.  

 

“Kami menyadari bahwa mandat awal PTKIN di bawah Kementerian Agama membawa dua misi utama, yaitu keilmuan dan dakwah. Untuk memperkuat misi keilmuan, kami harus belajar dari para ahli, membangun jaringan, dan berkolaborasi,” kata Prof Wan Jamaluddin.  

 

Ia menyatakan pentingnya membangun ekosistem akademik yang kuat bagi Program.Studi Saintek di UIN Raden Intan Lampung. Beberapa prodi yang telah dibuka di bidang saintek ini yaitu Prodi Sistem Informasi, Prodi Biologi, Prodi Sains Data, dan Prodi Kimia.

 

“Meskipun UIN telah meraih akreditasi APT Unggul, kami ingin agar para dosen saintek bisa tumbuh dan berkembang bersama, memperkuat Lampung dalam bidang sains dan teknologi. Itera memiliki pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi, dan kami ingin mendapat arahan serta bimbingan dari Itera terkait penguatan program studi ini,” tegasnya.  

 

Rektor Itera, Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan pentingnya sinergi antara kedua institusi. 

 

“Kami merasa sangat tersanjung karena UIN RIL mengembangkan prodi saintek dan ingin bersinergi dengan kami. Mari bersama-sama saling mengisi, berbagi ilmu, dan bekerja sama dalam penelitian.  Itera sangat terbuka untuk bersinergi dan berbagi pengalaman, terutama dalam bidang penelitian dan inovasi,” ujarnya.

 

Ia juga menyampaikan, Itera baru saja meraih peringkat tujuh nasional sebagai perguruan tinggi dengan jumlah paten terbanyak. “Kami berharap nantinya Itera dan UIN RIL dapat menghasilkan paten bersama, salah satunya dalam sistem pendeteksian komponen halal,” tambahnya.    

 

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung A Itera , Kepala Pusat Penelitian LP2M UIN RIL, Prof  Hj Yuberti MPd menyoroti kontribusi laboratorium halal dalam penelitian bersama. Hal ini juga diperkuat oleh Iip Sugiharta, perwakilan Prodi Kimia UIN RIL, yang berharap dapat bekerja sama dalam pengembangan laboratorium halal.


Selain itu, LP2M Itera juga mengusulkan kajian fatwa terkait isu lingkungan, seperti hukum pembuangan minyak jelantah yang berdampak buruk terhadap ekosistem. Hal ini menjadi peluang kerja sama lebih lanjut dalam kajian berbasis keislaman dan sains. 

 

Dalam pertemuan tersebut, Rektor Prof Wan Jamaluddin juga menyoroti pentingnya solusi bagi kesehatan mental. 

 

“UIN RIL dapat berkontribusi dalam aspek spiritual. Kami memiliki Assessment Center di bawah Pusat Karier yang dapat mendukung upaya ini,” katanya.  

 

Selain itu, Prof Wan yang juga selaku Ketua DPW – Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Lampung mengajak Itera untuk menghidupkan kembali dan turut aktif pengembangan inovasi melalui kolaborasi antar dosen. Ia menyebut beberapa dosen Itera juga tercatat sebagai anggota asosiasi tersebut.

 

Pertemuan ini turut dihadiri Dekan Fakultas Syariah Efa Rodiah Nur, Kepala Pusat Penelitian LP2M Prof Hj Yuberti, Koordinator Humas dan Kerja Sama Anis Handayani, Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL), serta perwakilan dari Prodi Sains Data, Sistem Informasi, dan Kimia.


Pihak UIN RIL diterima langsung oleh Rektor Itera, Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha. Didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof Khairurrijal, Wakil Rektor Keuangan dan Umum Arif Rohman, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Itera Handoyo , Kepala LPPM Muhamad Fatikul Arif, serta jajaran pimpinan Itera.