Membanggakan, UIN Raden Intan Masuk 5 Besar PTKIN Terbaik Versi Webometrics 2025
Jumat, 31 Januari 2025 | 13:29 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam pemeringkatan Webometrics edisi Januari 2025, UIN Raden Intan Lampung berhasil masuk lima besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia.
UIN Raden Intan menempati posisi kelima, bersanding dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tak hanya itu, UIN Raden Intan juga menunjukkan daya saingnya di tingkat global dengan menempati peringkat ke-5.220 dari total 31.364 perguruan tinggi yang dinilai oleh Webometrics. Capaian ini menegaskan posisi UIN Raden Intan sebagai salah satu kampus Islam terkemuka di Indonesia dan semakin diperhitungkan di kancah internasional.
Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z mengapresiasi capaian ini sebagai hasil kerja keras seluruh sivitas akademika.
“Peringkat ini menunjukkan bahwa UIN Raden Intan Lampung terus mengalami perkembangan positif dalam kualitas akademik, riset, dan digitalisasi kampus. Saya berharap tren ini terus meningkat,” ujarnya.
Berikut 10 Besar PTKIN Versi Webometrics Januari 2025
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Sunan Ampel Surabaya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Raden Intan Lampung
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
UIN Alauddin Makassar
IAIN Ponorogo
UIN Raden Fatah Palembang
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Dr H Alamsyah mengajak calon mahasiswa baru untuk menjadikan UIN Raden Intan Lampung sebagai pilihan utama dalam melanjutkan pendidikan tinggi.
“Peringkat ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung dengan UIN Raden Intan. Pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur SPAN-PTKIN dan SNBP akan dibuka awal Februari. Informasi lengkapnya dapat diakses melalui laman pmb.radenintan.ac.id,” ujarnya.
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi global yang dikembangkan oleh Cybermetrics Lab, Spanyol, dan diperbarui dua kali dalam setahun, yakni setiap bulan Januari dan Juli. Pemeringkatan ini menilai visibilitas serta dampak akademik sebuah institusi berdasarkan data web dan publikasi ilmiah.
Pada edisi Januari 2025, Webometrics menilai hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Penilaian dilakukan menggunakan data dari sumber terpercaya seperti Majestic, Google Scholar, dan Scimago-Scopus. Selain itu, data web dikumpulkan pada awal Januari, sementara indikator bibliometrik mencakup periode 2019 hingga 2023.
Webometrics menggunakan tiga indikator utama untuk menilai perguruan tinggi, yaitu Visibility (50%), Transparency/Openness (10%), dan Excellence (40%).
Indikator pertama, Visibility, mengukur dampak konten web universitas berdasarkan jumlah jaringan eksternal yang menautkan ke situs universitas, yang datanya diambil dari Majestic. Transparency/Openness mengukur jumlah kutipan dari 310 peneliti teratas di universitas tersebut, dengan pengecualian 20 peneliti yang dianggap outlier, dan datanya diambil dari Google Scholar Profiles.
Sementara itu, indikator Excellence menilai jumlah publikasi universitas yang termasuk dalam 10% teratas yang paling banyak dikutip di berbagai disiplin ilmu dalam kurun waktu 2019-2023, menggunakan data dari Scimago/Scopus.
Terpopuler
1
3 Amalan Malam Nuzulul Qur'an, Ahad 16 Maret 2025
2
Bolehkah Shalat Tahajud Setelah Shalat Witir
3
Nuzulul Qur'an: Berikut 5 Fadilah Membaca Al-Qur'an pada Malamnya
4
Bacaan Qunut Witir pada Separuh Akhir Ramadhan, Arab, Latin dan Terjemah
5
Kisah Sayyidah Khadijah ra dan Hari-Hari Menjelang Turunnya Al-Qur’an
6
Berikut Keutamaan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan
Terkini
Lihat Semua