LPPM Unila Serahkan Produk Hasil Penelitian kepada Masyarakat Desa Trimulyo
Senin, 4 November 2024 | 16:20 WIB
Pesawaran, NU Online Lampung
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyerahkan produk hasil penelitian dosen teknis kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran. Produk tersebut berupa mesin pembelah dan penyerut lanjaran bambu. Penyerahan berlangsung di Desa Trimulyo, Pesawaran, Senin (4/11/2024).
Kegiatan dihadiri Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K, para pejabat struktural Kabupaten Pesawaran, Ketua LPPM Unila Dikpride Despa, para dosen Unila, Camat Tegineneng beserta jajaran, Kepala Desa Trimulyo, serta para ketua kelompok tani.
Mesin pembelah dan penyerut bambu merupakan salah satu output program pengabdian masyarakat di Unila. Alat ini diprakarsai oleh tiga dosen, yaitu Gusri Akhyar Ibrahim dan Arinal Hamni, bersama Afiv Panca Putra.
Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani menjelaskan, pemberian alat inovasi mesin pembelah dan penyerut lanjaran bambu merupakan komitmen Unila dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
“Mesin yang dirancang terdiri dari dua unit, yaitu mesin pembelah dan penyerut, yang digabungkan menjadi satu untuk menghasilkan lanjaran bambu. Jika dahulu pembuatan lanjaran dilakukan secara manual dengan kapasitas produksi 250 batang per jam, saat ini dengan mesin pembelah dan penyerut ini dapat menghasilkan 1.440 batang per jam,” katanya.
UMKM memegang peranan penting dalam membangun ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi, Unila berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan dukungan penuh bagi para pelaku UMKM agar dapat berkembang lebih pesat dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menjelaskan, sektor pertanian menjadi salah satu sektor penting dalam menunjang perekonomian di Kabupaten Pesawaran. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kontribusi Unila dalam mendukung sektor pertanian, khususnya di Desa Trimulyo.
“Terima kasih kepada Unila yang telah memberi dukungan terhadap pembangunan di bidang pertanian Kabupaten Pesawaran. Sebanyak 50% dari luas wilayah Pesawaran memiliki potensi pertanian, dan subsektor tanaman pangan merupakan skala strategis unggulan yang sedang dikembangkan masyarakat,” ujar Bupati.
Pengadaan mesin pembelah dan penyerut bambu diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kelancaran operasional serta peningkatan kualitas produk dari UMKM Lanjaran Bambu. Selain itu, diharapkan dapat menunjang ketahanan pangan dan pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Pesawaran.
Terpopuler
1
PCNU Pringsewu Sosialisasikan Keputusan Munas dan Konbes NU 2025
2
5 Keutamaan Membaca Shalawat pada Hari Jumat, Salah Satunya Dikabulkan Hajat Dunia Akhirat
3
Ketua DPR Minta Kinerja Diawasi, Ini Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI
4
Waspadai Era Post-Truth, Ketua PCNU Pringsewu: Yang Benar Bisa Nampak Salah, yang Salah Bisa Nampak Benar
5
Jihad Pagi NU Pringsewu Digelar Kembali, Peringati Kemerdekaan RI dan Songsong Maulid Nabi
6
Istikmal, Lembaga Falakiyah PBNU Umumkan 1 Rabiul Awal Jatuh pada 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua