KH Bisri Musthofa Role Model Pendakwah Moderat, Ceramahnya Menyejukkan
Selasa, 24 September 2024 | 12:06 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
KH Bisri Mustofa adalah salah satu tokoh teladan dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan. Narasi ceramah yang disampaikan oleh KH Bisri Mustofa memiliki kekuatan untuk diterima oleh berbagai kalangan.
Hal itu disampaikan KH Muslih Nashuha, dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), saat mengisi
kuliah umum Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan Lampung.
Kuliah umum bertajuk Pesan Dakwah KH Bisri Musthofa dalam Penguatan Moderasi Beragama dan Pencegahan Radikalisme di Era Digital itu berlangsung di Ballroom kampus setempat, Senin (23/9/2024).
“Ceramahnya sangat menyejukkan, mampu masuk pada kelompok manapun tanpa memicu konflik atau perselisihan,” katanya.
Ia menekankan pentingnya mendalami konsep dan pesan dakwah yang disampaikan oleh KH Bisri Mustofa, khususnya bagi para mahasiswa yang ingin menjadi penggiat dakwah. Pesan-pesan yang moderat dan berbasis pada Islam yang damai harus terus disebarkan dalam era digital ini, terutama sebagai upaya pencegahan radikalisme.
Dalam sesi materi, Muslih menjelaskan mengenai tipologi kelompok radikal serta akar-akar radikalisme yang perlu dipahami.
Ia mengajak mahasiswa untuk melakukan penelitian dan kajian mendalam, salah satunya melalui buku Konsep Pesan Dakwah KH Bisri Mustofa yang ia tulis. Pemahaman ini, katanya, akan membantu mahasiswa memahami bagaimana sistem dakwah yang baik dan efektif dalam menghadapi tantangan era digital yang rawan terhadap penyebaran paham radikal.
Lebih lanjut, Muslih menjabarkan tahapan radikalisasi, mulai dari fase pra-radikalisasi hingga indoktrinasi yang intensif.
Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa baru angkatan 2024/2025 dari berbagai program studi di FDIK, seperti Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
Dalam sesi diskusi, banyak pertanyaan yang diajukan terkait peran mahasiswa dalam pencegahan radikalisme dan tantangan yang dihadapi dalam mengedukasi masyarakat mengenai moderasi beragama.
Muslih Nashuha mengingatkan bahwa mahasiswa, sebagai corong generasi dai dan daiah, memiliki peran penting dalam menetralkan penyebaran paham radikal.
“Kalian adalah corong generasi da’i dan da’iah dalam menyampaikan dakwah yang Rahmatan lil Alamin. Penting untuk memahami, membaca, dan mengembangkan konsep dan pesan dakwah KH Bisri Mustofa agar dapat menyampaikannya dengan baik kepada masyarakat,” tuturnya.
Kuliah umum ini dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof H Alamsyah. Dalam sambutannya, Prof Alamsyah menegaskan komitmen kampus dalam menjunjung tinggi ajaran Islam yang Rahmatan lil Alamin, sebagai upaya membentuk generasi yang mampu menyampaikan pesan dakwah yang sejuk dan moderat.
Terpopuler
1
Ketua PWNU Lampung: Pelantikan Pengurus NU Bukan Seremoni, Tapi Komitmen Kolektif
2
Tata Cara dan Doa Mengusap Kepala Anak Yatim
3
Buka PD PKPNU, Prof Alamsyah: NU Mencetak Khaira Ummah Melalui PD-PKPNU
4
PWNU Lampung Bentuk Tim Persiapan Pendirian Rumah Sakit NU
5
Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, LBMNU Paparkan Dam Jamaah Haji Boleh Dipotong di Indonesia
6
Ketua PWNU: Lampung Peringkat III Nasional dalam Pengkaderan NU
Terkini
Lihat Semua