PKDL Beri Bantuan pada Penyandang Disabilitas di Kabupaten Lampung Utara
Lampung Utara, NU Online Lampung
Ketua Umum Persatuan Komunitas Disabilitas Provinsi Lampung (PKDL) Riana Sari Arinal menghadiri kegiatan Pelayanan Sosial Jejaring Masyarakat (Yansos Jejama), di Kantor Kecamatan Abung Barat Lampung Utara, Senin (22/4/2024).
Riana Sari menjelaskan, di tiap lokasi pelaksanaan Yansos Jejama diberikan pelayanan terhadap 100 penyandang disabilitas. "Diantaranya penyandang disabilitas fisik, sensorik dan intelektual," katanya.
Riana mengungkapkan, salah satu diantara 33 Janji Kerja Gubernur adalah pemenuhan hak penyandang disabilitas bagi masyarakat yang ada di Provinsi Lampung. "Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian Gubernur bagi para penyandang disabilitas," ujarnya.
Di kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan dari Gubernur Lampung berupa kruk, tongkat netra, alat bantu dengar, dan kursi roda.
"Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, akan mempermudah aktivitas bapak ibu sekalian dalam menjalani aktivitas sehari-hari," ujarnya.
Selain itu Riana juga berharap para penyandang disabilitas agar dapat menjalani hidup dengan rasa optimis.
"Karena akan selalu ada orang-orang di sekitar bapak ibu, yang sayang, yang selalu memberikan perhatian kepada bapak ibu semua. Jadi, jangan pernah berkecil hati," ucap Riana Sari menyemangati para disabilitas yang hadir dalam acara tersebut.
Sebelumnya, Riana menyambangi masyarakat di Desa Bumi Nabung dan Desa Simpang Abung Kecamatan Abung Barat. Di Desa Bumi Nabung, ia membagikan 100 paket sembako dan 5 mesin jahit. Ia juga membagikan bantuan usaha ekonomi produktif berupa perlengkapan alat steam motor di Desa Simpang Abung.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat," katanya lagi.
Sementara Penjabat Bupati Lampung Utara Aswarodi menjelaskan, kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung terhadap penyandang disabilitas telah dibentuknya Persatuan Komunitas Disabilitas sebagai sarana memfasilitasi, memenuhi dan penghormatan hak-hak penyandang disabilitas.
"Pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki regulasi tentang pemenuhan hak-hak disabilitas dalam bentuk Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas," katanya.
Kemudian telah dibentuknya Unit Layanan Disabilitas yaitu suatu wadah yang disiapkan untuk memfasilitasi penyandang disabilitas yang ingin bekerja di sektor publik.
"Pemberian kesempatan kepada semua penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam event-event seperti perlombaan olahraga dan kegiatan lainnya. Selain itu juga prioritas anggaran untuk pengadaan alat bantu bagi penyandang disabilitas setiap tahunnya," kat Aswarodi yang juga Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung.
Atas berbagai kepedulian tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dinobatkan sebagai Gubernur Peduli Penyandang Disabilitas, pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional oleh Komisi Nasional Disabilitas RI, beberapa waktu lalu.
Penghargaan itu berupa Anugerah Prakarsa Inklusi, di mana Provinsi Lampung merupakan Provinsi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
