Pemprov Lampung Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024
Senin, 20 Mei 2024 | 13:50 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024 dengan tema Bangkit Untuk Indonesia Emas di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur, Senin (20/05/2024).
Komandan Korem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah bertindak sebagai Inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi.
Menteri mengatakan bahwa organisasi Boedi Oetomo merupakan simbol dari Hari Kebangkitan Nasional.
"Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda," katanya.
Upacara tersebur dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dan jajaran, DPRD Provinsi Lampung, dan unsur Forkopimda Provinsi Lampung.
Menkominfo menyampaikan bahwa organisasi Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan.
Selain Boedi Oetomo, ada Kartini yang yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan,
melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia.
"Ia sadar betul bahwa dalam zaman baru yang modern, peralatan paling mumpuni adalah pendidikan. Pendidikan adalah wahana untuk membebaskan manusia, sekaligus membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan. Bagi Kartini, pendidikan merupakan jalan yang dapat menguak horizon dan peradaban baru bagi kaum Bumiputera," lanjutnya.
Menurut Budi Arie, embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya.
"Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para 'kaum muda' sebagai 'embrio bangsa'. Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan serta diperjuangkan," tuturnya.
Menkominfo juga menyatakan bahwa alam kemerdekaan hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas.
"Manusia yang bebas dan setara hanya dimungkinkan jika manusia tersebut terpelajar dan berpendidikan. Dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir. Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia," tegasnya.
Ia menekankan apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai 'jembatan emas.Â
"Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah 'jembatan emas' yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri," ujarnya.
Â
Terpopuler
1
DPRD Lampung Dorong Way Terusan SP.1 dan SP.2 Jadi Desa Definitif
2
4 Manfaat Pengajian Luring yang Sering Dilakukan Warga NU
3
Khutbah Jumat: Mengisi Bulan Muharram dengan Berbuat Baik dan Memperbanyak Ibadah
4
PWNU Lampung Keluarkan Pernyataan Resmi Tegas Tolak LGBT, Ini Isinya
5
Pesan Ketua PCNU Pringsewu pada Kader IPNU-IPPNU: Perkuat Jihad Digital!
6
Hati-hati! Sedekah Juga Bisa Datangkan Dosa, Ini Penyebabnya
Terkini
Lihat Semua