• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Pemerintahan

Menhub dan Menteri PMK Tinjau Kesiapan Penanganan Penyeberangan Selat Sunda Pada Arus Balik Lebaran

Menhub dan Menteri PMK Tinjau Kesiapan Penanganan Penyeberangan Selat Sunda Pada Arus Balik Lebaran
Gubernur Arinal Djunaidi Dampingi Menhub Tinjau Kesiapan Penanganan Penyeberangan Selat Sunda pada arus balik Idul Fitri 1445 H, Ahad (14/4/2024)
Gubernur Arinal Djunaidi Dampingi Menhub Tinjau Kesiapan Penanganan Penyeberangan Selat Sunda pada arus balik Idul Fitri 1445 H, Ahad (14/4/2024)

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan arus balik mudik Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024  di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (14/04/2024).

 

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi  antrian kendaraan, namun dapat segera diatasi dengan berbagai upaya perbaikan, sinergi dan koordinasi yang dilakukan oleh semua pemangku kepentingan.

 

"Improvement ini harus kita lakukan, pertama kali adalah jumlah kapal yang dioperasikan atau pergerakan itu insyaallah satu hari kalau kemarin itu 131 disini akan menjadi 146 trip," katanya.


Dalam kunjungan kerja tersebut juga dilakukan Rapat Tindak Lanjut Kesiapan Arus Balik Pasca Lebaran 2024 yang dipimpin oleh Menhub. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut mendampingi  Menhub dan Menteri PMK dalam kunjungan kerjanya tersebut.

 

Selain melakukan upaya penambahan trip, Menhub juga menyampaikan bahwa dilakukan upaya pembatasan waktu sandar kapal untuk mempercepat proses penyeberangan.

 

"Apabila kapal melampaui 45 menit dia harus jalan, sebaliknya  Surat Persetujuan Berlayar (SPB) juga harus dilaksanakan kurang dari 5 menit sehingga tidak ada delay-delay yang berarti," tegasnya.

 
Untuk mencegah penumpukan antrian kendaraan pada arus mudik kali ini, Menhub juga mengungkapkan bahwa telah mengoperasikan Pelabuhan Panjang dengan 3 Kapal menuju Pelabuhan Ciwandan.
.


"Kapal dari Panjang menuju Ciwandan dan itu relatif lebih dekat daripada Bakauheni dan juga kami sepakat bahwa sampai di Merak ataupun di Ciwandan akan kita kawal," lanjutnya.


.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berharap arus balik ini dapat berjalan lancar dan aman dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pemudik.


.
"Kita memberikan pelayanan semakin baik kepada mereka yang akan menjalani arus balik dan tentu saja ada beberapa faktor di determinan yang mungkin kita juga tidak bisa melakukan rekayasa cukup maksimal yaitu keadaan cuaca dan gelombang," katanya.


Muhajir berharap,  cuaca dan gelombang pada saat arus mudik ini baik-baik saja sehingga tidak akan mengganggu timeline yang telah disepakati tadi oleh semua stakeholder yang dipimpin oleh Menteri perhubungan.

 

Gubernur Lampung berharap agar arus balik Idul Fitri 1445 H/tahun 2024 ini dapat berjalan dengan baik dengan upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung bersama stakeholder terkait lainnya.

 

"Mudah-mudahan keberangkatan ini sudah terkendali. Saya sangat berharap memang jumlah kapal harus kita evaluasi situasi dan kondisinya. Jangan kita lihat jumlahnya tapi kita lihat kemampuan, keamanannya supaya penyeberangan jadi bisa berjalan dengan baik dimasa yang akan datang," ujar Arinal.


Pemerintahan Terbaru