Kendalikan Inflasi Pangan, Pj Gubernur Luncurkan Gerakan Menanam Cabai di Lampung Timur
Rabu, 13 November 2024 | 07:12 WIB
Lampung Timur, NU Online Lampung
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin melakukan penanaman cabai secara simbolis sebagai tanda dimulainya Gerakan Menanam Cabai oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Desa Margototo, Metro Kibang, Lampung Timur, Selasa (12/11/2024).
Pada kegiatan tersebut Pj Gubernur bersama Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Timur Senen Mustakim dan jajaran Forkopimda melakukan penanaman 1000 bibit cabai di lahan seluas 2500m milik Supriyono petani cabai Desa Margototo, Lampung Timur.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan Gerakan Tanam Cabai yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengendalikan inflasi yang disumbang dari sektor pangan, khususnya komoditas-komoditas strategis seperti cabai, bawang merah dan kopi.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Year on Year inflasi Provinsi Lampung bulan Oktober 2024 sebesar 1,94 persen, masih di atas Year on Year inflasi nasional sebesar 1,71 persen,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta seluruh pihak terkait untuk terus membangun semangat dan kebersamaan dalam mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan di Provinsi Lampung.
“Cabai dimasukkan dalam kelompok komoditas pangan utama dan strategis, karena ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian Nasional,” ungkapnya.
Oleh karena itu, peningkatan kebutuhan masyarakat akan cabai, tentunya harus diimbangi dengan produksi yang cukup dan merata setiap waktu agar tidak terjadi kelangkaan dan produksi yang berlebih.
“Saat ini kita merupakan salah satu sentra produksi cabai dan merupakan 10 besar produsen cabai nasional. Melalui kegiatan Gerakan Tanam Cabai ini, saya harapkan kita dapat meningkatkan produksi dan ketersediaan komoditas cabai merata sepanjang tahun serta menjaga stabilitas harga pangan,” tuturnya.
Untuk itu, ia menginginkan agar Gerakan Tanam Cabai ini selain dilakukan di Kabupaten Lampung Timur, juga dilakukan di Kabupaten/Kota lainnya, dengan memanfaatkan lahan-lahan yang terlantar dan pekarangan rumah dan perkantoran untuk menanam cabai, untuk ketahanan pangan keluarga atau bahkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga.
Pj Gubernur juga mengatakan penanaman cabai ini juga untuk mengantisipasi gejolak harga yang mungkin akan terjadi menjelang hari besar keagamaan, terutama bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan kita laksanakan beberapa bulan ke depan.
“Kita harus bersiap untuk memenuhi meningkatnya permintaan cabai secara bersama dan berupaya menjaga keseimbangan supply dan demand antar daerah agar tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga,” katanya.
Ke depan, ia berharap kerja sama antar daerah terus terjalin dan tidak terbatas pada komoditas cabai saja, namun juga komoditi pangan strategis lainnya. Oleh sebab itu, ia meminta para Pj Bupati Wali Kota agar memperhatikan data ketersediaan pangan di wilayah masing-masing, dan segera melakukan kerja sama mengantisipasi kekurangannya.
Sementara itu, Pjs Bupati Lampung Timur, Senen Mustakim menyampaikan bahwa arah pembangunan pertanian di Kabupaten Lampung Timur ke depan adalah untuk mempertahankan swasembada pangan berkelanjutan.
“Lampung Timur mempunyai potensi lahan seluas 212.920 hektar yang terdiri dari lahan sawah seluas 61.584 hektar dan lahan kering seluas 162.572 hektar dengan jumlah kelompok tani sebanyak 6489 dengan potensi tersebut Lampung Timur merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai kontribusi besar dalam produksi bahan pangan pokok masyarakat di Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya Gerakan Menanam Cabai ini, tentunya berharap gerakan tanam cabai ini dapat memberikan solusi jangka panjang dalam rangka mengatasi permasalahan ketersediaan dan harga cabe di wilayah Kabupaten Lampung Timur.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur secara simbolis memberikan bantuan bibit cabai kepada Gapoktan Margototo, Kecamatan Metro Kibang sebanyak 75.000 batang, dan kemudian kepada KWT Lestari Jaya, Kecamatan Way Jepara sebanyak 25.000 batang.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, Gerakan Menanam Cabai tahap awal ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni pada 12 November 2024 di Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang Lampung Timur dan di lokasi kedua yakni pada 3 Desember 2024 di Desa Sidomulyo Kabupaten Mesuji.
Adapun total bibit cabai yang akan ditanam sebanyak 320.000 batang bibit cabai, dengan rincian untuk Kabupaten Lampung Timur sebanyak 100.000 bibit, dan Kabupaten Mesuji sebanyak 100.000, kemudian juga akan dilakukan penanaman di Kabupaten Way Kanan sebanyak 60.000 bibit dan kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 60.000.
Terpopuler
1
Penentuan Awal Dzulhijjah dan Lebaran Idul Adha 2025, Berikut Data Hilal 29 Dzulqa’dah
2
Khutbah Jumat: Bulan Dzulhijjah dan Keutamaan 10 Hari Pertamanya
3
28 Mei 2025 Awal Bulan Dzulhijjah, Ini 7 Amalan yang Dapat Dilakukan
4
Kementerian Agama Tetapkan Lebaran Idul Adha Jatuh pada Jumat 6 Juni 2025
5
Puasa Dzulhijjah: Dalil, Keutamaan, Waktu, dan Tata Caranya
6
Anggota DPRD Lampung Ingatkan Status Sekolah Unggul akan Selalu Dievaluasi
Terkini
Lihat Semua