NU Online

Bahas Tata Nilai Islam di Indonesia dan Dunia, PBNU Terima Kunjungan Dubes Belanda

Jumat, 1 November 2024 | 18:33 WIB

Bahas Tata Nilai Islam di Indonesia dan Dunia, PBNU Terima Kunjungan Dubes Belanda

Gus Yahya saat menerima Dubes Belanda Marc Gerritsen, Jumat (1/11/2024) di kantor PBNU Jakarta. (Foto: dok. istimewa/TVNU/Miftah)

Jakarta, NU Online Lampung 

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Marc Gerritsen melakukan kunjungan ke Kamtor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

 

Marc diterima oleh Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang didampingi Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla, pertemuan ini berlangsung sejak Pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.

 

Usai pertemuan tersebut, Marc mengatakan terjadi dialog antara dirinya dengan Gus Yahya dan Gus Ulil perihal tata nilai Islam yang bukan hanya berlaku di Indonesia tetapi juga seluruh dunia. 

 

"Saya merasa ini percakapan yang sangat memukau," ujarnya usai pertemuan.

 

Selain itu, ia menyampaikan bahwa perlu untuk berkunjung ke PBNU karena dengan nuansa yang menyenangkan sehingga lahirlah diskusi-diskusi yang kaya saat pertemuan itu.

 

Marc juga menilai NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia ini dinilai sangat penting masukan dan suaranya atas nilai-nilai Islam dengan keberagaman budaya yang ada.

 

"NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia sangat penting pula suaranya untuk menyuarakan nilai-nilai Islam dan itu sangat benar," ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, tidak hanya itu, ia juga mengaku diundang secara khusus oleh Gus Yahya untuk menghadiri acara Humanitarian Islam yang akan berlangsung pada 5 sampai 6 November 2024 mendatang.

 

"Pertemuan ini juga merupakan konsultasi untuk mempersatukan konsep acara Humanitarian Islam (kemanusiaan dalam Islam), yang akan ditampilkan melalui konferensi minggu depan, dan saya akan menghadirinya," katanya.

 

Baca selengkapnya di sini.