Mitra

Anggota DPRD Sholihin: Hari Lahir Pancasila Momentum Memperkuat Komitmen Kebangsaan

Ahad, 1 Juni 2025 | 19:26 WIB

Anggota DPRD Sholihin: Hari Lahir Pancasila Momentum  Memperkuat Komitmen Kebangsaan

Anggota DPRD Lampung, Sholihin (Foto: istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, Sholihin, mengajak generasi muda untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memperkuat pemahaman dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. 

 

Ia mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara tidak hanya perlu dihafalkan, tetapi harus benar-benar dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Generasi muda dan penerus bangsa ini harus memahami Pancasila seutuhnya sebagai dasar bernegara, beserta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Hal itu penting agar arah kehidupan berbangsa kita tetap berjalan baik dan benar, sesuai cita-cita para pendiri bangsa," ungkapnya kepada NU Online Lampung, Sabtu (1/6/2025).

 

Ia menegaskan bahwa Pancasila adalah salah satu dari empat pilar kebangsaan, bersama dengan UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. 

 

Keempatnya merupakan konsensus nasional yang wajib dijadikan pedoman dalam mengelola kehidupan bernegara yang adil, demokratis, dan berkeadaban.

 

Lebih lanjut, Sholihin menyebut bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila juga merupakan waktu yang tepat untuk mengenang proses panjang pembentukan dasar negara serta menumbuhkan kesadaran kebangsaan, khususnya di kalangan pemuda.

 

"Peringatan Hari Pancasila adalah momen untuk mengenang proses lahirnya dasar negara dan menyadari pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam menjaga dan merawat ideologi bangsa," ujarnya.


Sebagai bentuk konkret, Sholihin
yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung itu,  mendorong para pemuda untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti diskusi kebangsaan, pendidikan Pancasila di sekolah dan kampus, serta kegiatan sosial kemasyarakatan yang mencerminkan nilai gotong royong, keadilan, dan persatuan.


Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran NU dan badan otonomnya yang selama ini konsisten menjaga dan menghidupkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.