Warta

Wisata Religi PMII Unila, Napak Tilas Jejak Islam di Provinsi Lampung

Kamis, 21 Mei 2020 | 17:54 WIB

BANDAR LAMPUNG - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung (Unila) Cabang Bandar Lampung melaksanakan wisata religi bertajuk Napak Tilas Jejak Islam di Provinsi Lampung.

Kegiatan yang dimotori oleh Bidang Eksternal dan Keagamaan PMII Komisariat Unila ini merupakan salah satu realisasi program kerja yang ditujukan untuk tetap mempertahankan PMII pada wilayah kultural Annahdliyah.

Acara dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Desa Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis  21 Mei 2020. Kegiatan tersebut diikuti oleh sedikitnya lima peserta, yang terdiri dari perwakilan pengurus rayon dan komisariat.

"Sudah selayaknya kita, selaku kader PMII, yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama untuk dapat kembali kepada ulama, dan tetap konsisten mempertahankan hal-hal seperti ini. Hal seperti ini juga merupakan salah satu bentuk manifestasi dari nilai-nilai ahlusunnah wal'jamaah annahdliyah yang perlu untuk selalu kita rawat bersama," ujar Kepala Biro III Eksternal (Media) Komisariat Unila, M.Irfan Arifi’i.

Dalam kegiatannya, PMII Unila terlebih dahulu menyambangi kediaman atau ndalem kepada KH. Miftahudin (Abah Miftah/sesepuh) untuk sowan atau bersilaturahim meminta doa, nasihat, dan arahan agar PMII sebagai anak muda NU, dapat dengan baik dalam menjalankan setiap tugas, tanggung jawab dan pengabdiannya.

Meski tidak bertemu dengan beliau (Abah Miftah), PMII Universitas Lampung tetap disambut hangat dengan salah satu pengurus yang ada. Kemudian, mereka melanjutkan kegiatannya untuk berziarah ke makam salah satu ulama terkemuka Provinsi Lampung, Al-magfurllah Syaikh Muhammad Abdurrahim Busthomil Karim, seorang Mursyid Thariqah Qodiriyah Naqsyabandiyah lintas Jawa-Sumatera, yang juga merupakan seorang pendiri dari Pondok-pesantren Roudlotussolihin itu sendiri.

Dipimpin oleh Doni, seperti pada umumnya rombongan memanjatkan doa, juga membacakan tahlil yang diikuti oleh seluruh peserta pada sisi bagian makam. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi penaburan bunga.

Di komplek pemakaman, tidak hanya ada makam dari Mbah Busthom saja, tapi juga ada beberapa makam. Diantaranya adalah makam dari; Al-Magfurllah Nyai Hj. Siti Maimunah Busthomil Karim,  Al-Magfurllah Syaikh Isma'il Hasan,  Al-Magfurllah Syaikh Muhammad Jamaluddin HB, Al-Magfurllah Nyai Hj. Siti Alifah Jamaluddin HB, dan Al-Magfurllah Gus Muhammad Su'ada, HJB.

"Mudah-mudahan, apa yang kita lakukan hari ini menjadi ladang pahala untuk kita semua, dan menjadi keberkahan bagi PMII, serta seluruh kader yang ada pada umumnya. Yah, ngalap barokah poro ulama," kata Doni.

Meski kegiatan tersebut dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19, rombongan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak aman, dan tanpa bersalaman. Dengan begitu diharapkan dapat meminimalisir terpaparnya Virus Covid-19 secara langsung. (red)


Terkait