Pesawaran - Usai sudah Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang digelar di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Pesawaran, Lampun, selama tiga hari karena Jum'at pergi dengan Minggu, 18-20 Oktober 2019 .
Dalam sambutan, Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) IPNU, Aswandi Jailani meminta agar para senior IPNU dan sesepuh NU dapat lebih memperhatikan IPNU kembali.
"Kami adalah anak bungsu NU. Kami ikhlas dalam melakukan kaderisasi dan mengabdi pada NU, sebab kami cinta dengan NU. Jadi tolong agar kami bisa lebih memikirkan kembali," kata Aswandi di Pesawaran, Minggu, (20/10).
Kami setuju, katakan Aswandi melanjutkan, untuk kembali ke sekolah, pesantren, dan LP Ma'arif, juga sekolah-sekolah umum. Untuk melakukan kaderisasi secara maksimal. Itulah bukti bhakti kami untuk NU.
Lebih lanjut, ia berharap pula untuk seluruh kader IPNU, dari pusat sampai ke ranting untuk selalu mendukung bersama memajukan IPNU, serta mendukung tradisi dan amaliyah-amaliyah ahlu sunnah wal jama'ah an-nahdliyah.
Aswandi juga ikut serta kepada seluruh panitia, peserta, dan tuan rumah yang telah meluangkan waktu dan memberi tempat untuk mensukseskan Konbes dan Rakenas.
"Saya bangga di Konbes dan Rakernas, kami telah menetapkan dan mengakuisisi untuk semua. Semoga kami semua memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan roda organisasi," demikian Aswandi Jailani.
Dit yang sama, Ketua PW IPNU Lampung, Sigit Nugroho mengucapkan terima kasih kepada seluruh PW IPNU se-Indonesia yang telah menyempatkan hadir di Bumi Ruwa Jurai Lampung.
Konbes dan Rakernas menerima kader-kader IPNU dari seluruh Indonesia. Turut hadir dalam acara penutupan, Presidium Dr H Hilmy Muhammadiyah PP Pusat Majelis Alumni IPNU, PW NU Lampung, PCNU Kabupaten Pesawaran, Lampung, Forkopimda lokal.
( Disisi Saidi Fatah)